SDN Jakpus Satu Tahun Dapat Asupan Makanan Tambahan

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara memberikan makanan tambahan bacang dan pisang kepada para murid SDN 01 Kebon Melati, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (4/4). Foto: Zak

Kepedulian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap pelajar, murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jakarta Pusat dengan pemberian makanan tambahan anak sekolah selama satu tahun.

Dalam kunjungannya Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara memberikan makanan tambahan bacang dan pisang kepada para murid SDN 01 Kebon Melati, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (4/4).

"Pemberian makanan tambahan agar pertumbuhan anak akan semakin baik, sehat, dan ini makanan higienis. Gizi anak itu harus cukup makanya diberikan makanan tambahan," ucap Bayu.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Pusat, Slamet mengatakan bahwa pemberian makanan tambahan ini dilakukan di 19 SDN di Jakarta Pusat. Pemberian makanan ini akan dilakukan hingga satu tahun ke depan.

"Ini hari ke empat pemberian makanan ini. Saat ini baru 19 sekolah yang mendapat makanan tambahan, tahun depan direncanakan akan ditambah 17 SDN lagi," jelasnya.

Slamet menerangkan bawah asupan makanan ini direkomendasikan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta. Dari Dinkes yang tahu nilai gizi, kalori yang cocok untuk anak SD. 

"Ini merupakan program Gubernur DKI Jakarta yang akan berlangsung selama satu tahun," terangnya.

Sambung Slamet bahwa pemberian menu makanan tersebut akan dilakukan secara acak. Menu makanan yang disediakan, di antaranya, roti isi kacang ijo, jeruk, jagung susu keju, telur ayam rebus, Pisang Ambon, sop sayur daging sapi, ayam goreng suir, telor dan susu UHT, martabak manis, nasi goreng, bacang daging wortel, omelet telor daging, pisang bakar keju, lemper isi ayam dan susu UHT, kue nagasari dan susu UHT, muffin dan susu UHT, onde-onde kacang hijau dan susu UHT. (As/Stk)

 

 

Kominfotik JP/Christ