Dua Warteg di Cikini Masuk Program KSBB Pangan

Reporter: Shabrina Saraswati | Editor: Andreas Pamakayo

Pemberian makanan bagi warga kurang mampu. Foto: pusat.jakarta.go.id

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya memulihkan ekonomi warga yang terdampak akibat Covid-19. 

Salah satunya melalui Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Pangan yang menghubungkan para warga yang memiliki kemampuan untuk menjadi donatur dan pemilik warteg yang menyiapkan makanan siap saji.

Program KSBB Pangan Warteg ini merupakan kolaborator dari gabungan instansi seperti, Yayasan Turun Tangan, PSF, dan Koperasi Warteg Nusantara.

Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Cikini Marchelin Swastika Yuniar menuturkan, ada dua warteg yang menjadi penerima donatur dari program KSBB Pangan.

"Kami mengusulkan empat warteg yang masuk Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) dan yang terpilih dua, yaitu Warteg Laila Jalan Cikini VII dan Warteg Sederhana Jalan RP Suroso" ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (15/10).

Terkait pemilihan warteg, kata Marchelin, sudah didata terlebih dahulu dan telah dilakukan survei ke lokasi dari pihak Kowantara. Setelah itu, donatur Yayasan Turun Tangan membeli 50 boks makanan dari dua warteg yang terpilih tersebut.

"Tiap warteg masing-masing membuat 50 boks. Total 100 boks makanan siap saji tersebut langsung dibagikan kepada warga kurang mampu," tandasnya.