Evaluasi Gerebek Lumpur, Irwandi: Tunggu Hujan Turun

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi meninjau gerebek lumpur di Kali Sentiong. Foto: Firdha PKL

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi tengah menunggu hujan turun untuk mengevaluasi pelaksanaan gerebek lumpur di kawasan Johar Baru.

Hal ini diungkapkannya saat meninjau pelaksanan gerebek lumpur di wilayah Kecamatan Johar Baru, Minggu (16/10).

Irwandi mengatakan, sejauh ini pelaksanaan gerebek lumpur yang sudah memasuki minggu ke empat ini sudah berjalan efektif bahkan melebih target pengerukan. Hanya perlu melakukan evaluasi saat hujan turun, apakah Kali Sentiong yang telah dikeruk dapat menampung derasnya intensitas hujan.

"Kalau hujan intensitas biasa kita nggak khawatir, kalau hujan deras yang tinggi ini kita harus liat daya tampungnya seperti apa," ungkapnya.

Ia juga meminta pada warga di sepanjang Kali Sentiong Johar baru, untuk tidak membuang sampah di kali tersebut.

Selain pengerukan Kali Sentiong, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat juga sudah melakukan monitoring saluran penghubung atau PHB yang ada disekitar lokasi. 

Baca Juga: 

Irwandi Minta Warga Galur Bersama Kerja Bakti Bersihkan Saluran PHB

Wakil Wali Kota juga telah menginstruksikan Sudin Sumber Daya Air (SDA) untuk membuat bak kontrol saluran penghubung guna mengantisipasi genangan.

"Kita minta SDA untuk membuat bak kontrol PHB, agar bisa termonitor. Jadi saat terjadi genangan kita bisa lakukan pengerukan," tegasnya. 

Baca Juga: 

Pemkot Jakpus Kebut Pengerukan Lumpur

Di tempat yang sama, Camat Johar Baru Nurhelmi Savitri mengatakan, RW 08 kelurahan Johar Baru maupun wilayah di sepanjang Kali Sentiong menjadi daerah rawan banjir di Kecamatan Johar Baru. Namun, sejak adanya pengangkutan lumpur di Kali Sentiong, wilayah tersebut tidak lagi tergenang.

Baca Juga: 

Pemkot Jakpus Keruk 15 Ruas Kali 

Menurutnya, pengerukan lumpur di Kali Sentiong memberi dampak signifikan. "Alhamdulillah sejak tahun lalu sampai tahun ini gerebek lumpur memberikan hasil signifikan, yang tadinya ada genangan sekarang ini sudah zhero. Kalaupun masih ada genangan itu di depan Pom Bensin Galur, karena daerah cekungan," tandasnya.