Peringatan Hari Ciliwung, Wali Kota Dorong Terciptanya Sungai Bersih, Sehat, Hijau, dan Lestari

Reporter: Angga Rizkyanda | Editor: Andreas Pamakayo

Ciliwung Day atau Peringatan Hari Ciliwung ke-13 Tahun 2024. Foto: Maulana

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menghadiri acara Ciliwung Day atau Peringatan Hari Ciliwung ke-13 Tahun 2024, di Kantor Gerakan Ciliwung Bersih, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Sabtu (23/11).

Dhany mengatakan, ini merupakan salah satu momentum yang baik untuk meningkatkan sebuah gerakan kolaboratif yang dapat menciptakan Sungai Ciliwung dan sungai-sungai lainnya agar bisa lebih bersih, sehat, hijau, dan lestari.

Menurut Dhany, upaya menjaga sungai yang ada di Jakarta tidak bisa hanya ditangani oleh pemerintah saja, melainkan butuh adanya kolaborasi dari berbagai pihak seperti, dari sektor pelaku usaha, peran komunitas, dan peran masyarakat.

“Semua ini kita koordinasikan secara lintas sektor menangani sungai di Jakarta. Tetapi, ini tidak bisa hanya ditangani oleh pemerintah saja namun butuh kolaborasi pentahelix atau multipihak yang meliputi unsur pemerintah, badan atau pelaku usaha, masyarakat, dan komunitas yang juga menjadi kunci bagaimana menangani sungai di Jakarta,” ungkapnya.

Dhany berharap, peringatan Ciliwung Day 2024 atau Hari Ciliwung ini dapat menumbuhkan komitmen dan gerakan dari berbagai pihak untuk menciptakan sungai-sungai yang bersih, sehat, indah, hijau, dan lestari.

Sementara itu, Ketua Gerakan Ciliwung Bersih Peni Susanti menjelaskan, Hari Ciliwung ini merupakan peringatan penemuan kembali Bulus Raksasa Chitra Chitra Javanesis di Ciliwung pada 11 November 2011 silam.

“Bulus yang masuk daftar terancam punah International Union for Conservation of Nature (IUCN) ini sempat ditemukan kembali di Ciliwung pada 11 November 2011 dan menginspirasi penentuan waktu perayaan Hari Ciliwung,” jelasnya.

Peni mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik atas kelestarian Sungai Ciliwung serta sebagai gerakan bersama mengajak masyarakat untuk mengedukasi bahwa Sungai Ciliwung yang kualitasnya semakin bersih dapat digunakan sebagai air baku penyulingan.

“Semoga kegiatan ini dapat menciptakan Sungai Ciliwung yang sehat, bersih, indah, hijau, dan asri sehingga Sungai Ciliwung dapat bermanfaat khususnya bagi kehidupan masyarakat,” tuturnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini juga diisi dengan dialog interaktif, bazaar pameran, panen hidroponik, aksi bersih ciliwung, waste treatment paving block & TOS, pemeriksaan kesehatan gratis, susur sungai Ciliwung, dan penanaman pohon.

Kegiatan ini turut dihadiri, Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Kementerian-kementerian PUPR Muhammad Adek Rizaldi, Kepala Biro Perencanaan Kementerian KLHK Apik Karyana, Pembina Gerakan Ciliwung Bersih Karliansyah, Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Sarjoko, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Sekko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting, Kepala Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup (Kabag PKLH) Setko Administrasi Jakarta Pusat Martua Sitorus, Camat Tanah Abang Suprayogie, Lurah Karet Tengsin M. Hari Ananda, dan Lurah Kebon Melati Rendi Wijaya Saputro.