Wagub DKI san Wawali hadiri dialog silaturahmi antara ulama. Foto: Vhatra
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno membuka acara dialog silaturahmi antara ulama, Pemerintah Saerah (Pemda), dan Polri di salah satu hotel kawasan Sawah Besar, Senin (3/11).
Rano mengungkapkan bahwa Jakarta adalah kota dengan penuh keberagaman. Berbagai suku, agama, dan budaya ada di kota tercinta ini.
"Oleh karena itu, kita wajib bersama-sama untuk saling menjaga agar tidak terjadi intoleransi, penyebaran informasi hoaks, provokasi berbasis identitas, hingga potensi konflik sosial," ucapnya didampingi Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Eric PZ Lumbun.
Pihaknya, lanjut Rano, membentuk posko Jaga Jakarta dari Tingkat Provinsi hingga kelurahan sebagai ruang komunikasi tiga pilar.
"Kami menggerakkan Gerakan Jaga Kampung Bersama RT, RW, Tokoh Masyarakat, Ulama serta mengajak Komunitas Ojek Online sebagai mitra kemananan untuk menjaga keamanan Jakarta dan melawan hoaks," ucapnya.
"Kami juga berkomitmen untuk terus bersinergi antara pemerintah, ulama, aparat keamanan, dan masyarakat. Komunikasi yang terbuka, saling menghormati, dan berlandaskan kepercayaan adalah pondasi penting dalam menjaga stabilitas kedamaian Jakarta," tuturnya.