Peranan kadin sangat tinggi untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi
Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP
Pelaksanaan Rapim yang di gelar Kamar Dagang Industri (Kadin) Jakarta Pusat sangat tepat dan pas, karena disaat pertumbuhan ekonomi kita lagi tidak menentu masih peduli dengan pelaku ekonomi di kelas bawah, oleh karena itu kemitraan kadin dengan pemerintah untuk menyatukan langkah dalam menghadapi permasalahan ekonomi sangat tepat. Demikian dikatakan Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede saat membuka Rapat Pimpinan (Rapim) Pertama kadin Jakpus tahun 2015, di ruang pola Kantor Kecamatan Senin, Jum’at, (11/9).
Peranan kadin dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi sangat diperlukan, untuk itu diharapkan kadin bisa menarik investor asing untuk para pelaku ekonomi kelas bawah sehingga mereka menjadi pengusaha besar nantinya, jelas Mangara.
Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional demi kemajuan pembangunan bangsa menuju Asean Economic Community, Mangara minta Kadin Jakarta Pusat harus bersinergi dengan Pemerintah Kota, ini mengingat Kadin merupakan selaku wadah dalam menghimpun para pelaku usaha, bebernya.
Maka itu saya harapkan kadin dapat menjadi penggerak dalam mewujudkan Visi dan Misi Pemmerintah Prov.DKI Jakarta serta program-program Pemkot Jakpus untuk terus meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan lapangan kerja, tambah Mangara.
Ketua Kadin Jakarta Pusat, R.H. Viktor Aritonang menjelaskan Kegiatan Rapim sengaja diselenggarakan di kecamatan karena ingin mengajak para pelaku insdustri kecil seperti PKL, pedagang Mie Instan, pedagang rokok dan lainnya dapat merasakan kegiatan ini sehingga mereka merasa dihargai, ujarnya.
Pelaksanaan Rapim akan berlangsung selama dua hari ( 11 s/d 12 September 2015 ) di kecamatan. Nantinya dari hasil Rapim akan dirumuskan sehingga Kadin sebagai Mitra kerja Pemkot Jakpus dapat meningkat pembangunan Kota di wilayah Jakarta Pusat, ucapnya.
Ketua Kadin DKI Jakarta, Edy Kuntadi menuturkan Saya mengapresiasi kegiatan Rapim Kadin Jakarta Pusat, namun demikian Rapim ini jangan dijadikan kegiatan Serimony, tetapi harus bisa merumuskan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan pembangunan Jakarta Pusat. (AD)