Warga Korban Banjir minta Selimut dan Pempers

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Warga korban banjir RW.01, 06 dan 07 Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat yang mengungsi di SMK negeri 54 Jakarta minta Selimut, Pampers dan cemilan. Pengungsi yang terdiri Bayi, anak dan lansia tersebut mengaku merasa kedinginan di waktu malam hari.

“ Pak Walikota, kami butuh selimut, pampers dan cemilan, karena disini banyak bayi, anak-anak dan lansia yang membutuhkan barang tersebut, minta Kustiatin warga Rt.09/01 kepada Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede saat meninjau ke lokasi pengungsian korban banjir di SMK negeri 54, Selasa (10/2).

Mangara didampingi Asisten Pemerintahan Jakarta Pusat, Budi Roso, Ka.Satpol PP Jakarta Pusat, Yadi Rusmayadi minta kepada warga supaya bersabar, nanti semua kebutuhan seperti selimut pampers, air bersih langsung dikirim.

Untuk itu kepada warga diminta jangan kembali ke rumahnya karena ketinggian air relatif tinggi. Menurutnya, banjir di wilayah Kemayoran Seperti Kelurahan Serdang, Sumur Batu masih menggenangi pemukiman warga lantaran adanya Rob, sehingga air agak lama surutnya, ujar Mangara.

Mangara menjamin persedian logistik serta obat-obatan cukup untuk kebutuhan korban banjir di wilayah Jakarta Pusat hingga beberapa hari kedepan. Stok logistik dari Pemprov DKI Jakarta sangat mencukupi untuk kebutuhan korban banjir di wilayah Jakpis, ungkapnya.

Camat Kemayoran, Herri Purnama didampingi Lurah Serdang, Rasul Lubis menambahkan sebenarnya warga yang mengungsi telah mendapat bantuan selimut, pampers dan cemilan namun masih kurang, nanti kami akan minta lagi kepada Sudin Sosial Jakarta Pusat, supaya ada penambahan selimut dan pampers supaya warganya tidak kedinginan, ujarnya.

Dikatakan, Wilayah Kelurahan Serdang hampir semua RW terkena Banjir akibatnya sekitar 1500 jiwa atau 135 KK diungsikan diberbagai tempat seperti di SMK negeri 54, Sekolah Taman Siswa, Kantor Pos RW.01 dan 06. Untuk di SMK negeri 54 paling banyak menampung pengungsi banjir diperkirakan sekitar 380 jiwa, jelas Herri.

Camat mengatakan wilayah serdang yang paling parah terkena banjir yaitu RW.01, 06 dan 07 dengan ketinggian air mencapai 50 Cm hingga 120 Cm. Menurutnya ada beberapa warga yang telah kembali ke rumahnya karena airnya sudah surut seperti warga RW.02, 03,04 dan 05 karena banjirnya tidak begitu parah, ujarnya