Olah Raga TASIFA Di Selenggarakan 7 Bulan Mendatang

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menjadi salah satu tuan rumah penyelenggara ke - 6 The association for internasional sport for all (TAFISA) 2016. TAFISA merupakan olah raga tradisional yang akan diikuti 110 negara dan 33 Provinsi di Indonesia.

Mantan Menteri Pemuda Olah Raga (Menpora), Hayono Isman selaku ketua TAFISA mengatakan acara olah raga tradisional akan diselenggarakan 6-12 Oktober 2016. Nantinya acara akan diselenggarakan di lima wilayah di DKI Jakarta termasuk Jakarta Pusat. Nantinya seremoni pengenalan maskot akan diselenggarakan di Thamrin - Sudirman pada Maret 2016.

Tujuan acara ini semata untuk menumbuhkan rasa cinta atau mengingat kembali olah raga tradisional. Nantinya acara yang akan diisi sapta pesona dan olah raga guna mengenal budaya dalam kehidupan sehari-hari.

"Permainan tradisional congklak, bakiak akan diperagakan. Kita juga tahu bahwa generasi saat ini sudah banyak yang melupakan olahraga bakiak. Mereka lebih banyak menggunakan dunia gaget saat ini," ucap Hayono di kantor Walikota Jakarta Pusat, Selasa (16/2).

Pembukaan olah raga tradisional yang menelan dana hingga Rp 700 miliar diharapkan bisa berjalan sukses. Nantinya pembukaan acara akan dilakukan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Dan sebagian besar acara akan diselenggarakan di Taman Impian Jaya Ancol di wisata air laut.

"Diharapkan masyarakat luas bisa ikut dalam event olah raga tradisional," singkat Hayono Isman selaku ketua umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI).

Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede menyatakan jajarannya siap menjadi salah satu tuan rumah. Mengenai rencana pengenalan maskot yang akan digelar di Jakarta Pusat, diharapkan seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bisa mensukseskan acara tersebut.

"Kita siap saja dalam acara TAFISA," singkat Mangara di kantornya.

Sementara itu, Ari Untung kordinator acara mengatakan sebelum acara penyelenggara dimulai, Maret akan dilakukan launching pengenalan maskot. Binatang Tarsius dijadikan maskot guna dikenal masyarakat lagi, terlebih jenis binatang itu sudah hampir punah.

"Acara akan diadakan pas Car Free Day," singkatnya (Humas JP)