SMPN 28 Mewakili Jakarta Pusat, Ikut Lomba Sekolah Sehat Tinggkat Nasional
Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 28 yang berada di kawasan pemukiman padat penduduk, Jalan Mardani, Johar Baru, Jakarta Pusat jadi perwakilan lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional tahun 2016. Sekolah tersebut mewakili beberapa sekolah negeri di Jakarta Pusat setelah memenuhi kriteria penilaian, seperti penataan taman, kebersihan lingkungan..
Masuk ke area SMPN 28 terasa segar, nyaman. Sekolah tersebut dipenuhi dengan beraneka ragam jenis tanaman mulai dari tanaman hias dan tanaman obat. Ditambah lagi dua kolam ikan yang dibangun di sisi kiri bangunan sekolah menambah keindahan dan sensasi sejuk dengan suara air kolam. Juga kantin yang bersih, baik tempat memasak, serta tempat cuci perabotan makan.
Para pelajar juga terlihat disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Setelah mereka menikmati makanan ataupun minuman mereka langsung membuang sampah ke dalam tong sampah yang telah disiapkan di beberapa titik lokasi. Tidak ada sisa minuman dan makanan yang tercecer dilantai.
Asisten Kesejahteraan Masyarakat (Askesra) Pemerintah Kota Jakarta Pusat, M. Fahmi berharap sekolah bisa lolos, memenuhi kriteria penilaian untuk masuk mewakili lomba sekolah sehat tingkat nasional. Masih ada dua bulan menjelang penilaian sekolah pada 17 - 20 Mei, dimana kita tidak mengetahui kapan tim penilai mendatangi sekolah SMPN 28.
"Kita berharap sekolah bisa menang ditingkat Nasional," singkatnya disekolah SMPN 28.
M. Fahmi yang merupakan alumni sekolah tersebut menceritakan bahwa dirinya tahu historis sekolah tersebut. Menurutnya sekolah tersebut dulunya sangat jorok dan tidak tertata, namun kini sekolah yang terletak kawasan padat penduduk Se-Asia Tenggara masuk dalam lomba sekolah sehat tingkat nasional.
"2 bulan lagi semoga bisa terus dilakukan pembenahan. Apalagi hari ini tim dari Provinsi DKI Jakarta tengah lakukan pengecekan kesiapan sekolah," ucapnya.
Masih di lokasi, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Wilayah II Taufik mengatakan cukup senang terhadap SMPN 28 karena masuk dalam lomba tingkat nasional. Sekolah ini juga masih dalam persiapan guna bisa lolos dalam lomba sekolah sehat tingkat nasional.
“Kita berharap yang terbaik saja lah,” singkatnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Mulyadi mengatakan pihaknya telah memberikan 100 tanaman lavender, pucuk merah, 25 tanaman toga, tanaman langka dan tanaman hias. Selain itu, bibit ikan juga diberikan kepada pihak sekolah dengan menyediakan 2 kolam ikan dalam ukuran sedang. (Christ)