ASN Jangan Alergi Terima Pengaduan

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Aparatur Sipil Negara (ASN)  jangan pernah merasa bosan atau jenuh terima pengaduan masyarakat, karena tugas kita adalah melayani masyarakat,  ujar Camat Gambir,  Fauzi saat membuka pendalaman aplikasi Citezen Relation Manajemen (CRM) di rumah ketiga  RPTRA Mustika,  Cideng, Jakpus, Rabu (24/10).

Dikatakan,  selama masih ada pemerintahan,   selama itu juga pasti ada pengaduan dari masyarakat baik itu yang negatip maupun yang positip.

" Selaku ASN jangan alergi dengan adanya pemgaduan dari masyarakat,  jika tidak mau terima pengaduan atau ingin menghindar dari pengaduan lebih baik keluar dari ASN, tegas Fauzi.

Lebih lanjut Fauzi mengatakan sebenarnya CRM bukan barang  baru tetapi keberadaannya sudah lama hanya saja selalu melakukan update atau perbaikan sehingga sebagai ASN akan lebih handal dan mudah menindaklajuti aduan masyarakat, jelasnya.

Camat minta staf admin,  operator  dan seluruh ASN agar serius mengikut kegiatan pendalaman aplikasi CRM sangat penting sekali untuk melaksanakan tugas sehari-hari di lapangan terkait dengan pengaduan masyarakat,  tambah camat.

Ka. Sudin Kominfotik Jakpus,  Tatik Mulyani didampingi Ka.Bag Kepegawaian Tatalaksana Pelayanan Publik (KTPP) , Devi Riana Santhi mengatakan, tujuan bimtek ada empat sasaran,1. Zero TL pengaduan masyarakat melalui aplikasi Qlue, 2. meningkatkan pemahaman, pengelolaan CRM terkait dengan update dari pada aplikasi CRM itu sendiri,  3. dapat lebih responsip terhadap menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat dalam waktu 1 x 24 jam dan terakhir  dapat berkomunikasi, koordinasi, kerjasama dan berkolaborasi terhadap stakholder terkait baik secara langsung maupun dengan sistem,  jelasnya.

Pelaksanaan pendalaman CRM ini merupakan yang terakhir,  pelaksanaannya yaitu di RPTRA Guntur Bendungan Hilir, Tanah Abang dan RPTRA Mustika Cideng, Gambir kata Tatik.

Sementara itu nara sumber Jakarta Smart City (JSC), Dadang Jatmiko menjelaskan, bila ada pengaduan yang tidak jelas atau photonya buram dan meragukan lebih baik di tiketing aja,  agar aman, ujarnya.


Kominfotik JP/Day