Pemuda Diharapkan Hindari Hoax

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus), Bayu Meghantara mengharapkan para pemuda menghindari hoax yang ada di media sosial. Hal ini diungkapkannya saat menjadi Pembina upacara peringatan hari sumpah pemuda, Senin (29/10) di halaman kantor Wali Kota Jakpus.

Menurutnya, sudah seharusnya generasi muda saat ini bijak mengunakan media sosial. Dimana pemuda harus mampu memilah informasi yang ada, fakta atau hoax. Jika informasi itu hoax, jangan sampai diforward maupun dishare kepada khalayak.

“Para pemuda ini perlu revolusi mental, karena mereka ini menjadi tonggak bangsa. Tongkat kepemimpinan akan diteruskan mereka. Jadi mereka harus mampu memfilter infomasi yang ada di Media sosial,” ungkapnya.

Selain itu, Bayu juga mengingatkan agar generasi muda dapat menjaga persatuan dan kesatuan seperti yang terjadi pada peristiwa lahirnya sumpah pemuda di Jakarta 28 Oktober 1928 silam. Dimana para pemuda di seluruh Indonesia dari berbagai macam suku, budaya, agama bersatu mengaungkan persatuan.  Apalagi, pada 2019 nanti akan diselenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Diperlukan peran pemuda untuk memastikan Pemilu berlangsung aman dan demokratis.

“Diharapkan pemuda ini dapat keluar dari batasan agama, suku, dan budaya, untuk  menjaga persatuan dan kesatuan,” tandasnya.

 

Kominfotik JP/Day/NEL