Ini Cara Pemkot Jakpus Jaga Kualitas Udara

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Menghantara. Foto: dok pusat.jakarta.go.id

Berbagai cara telah dilakukan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat untuk menjaga kualitas udara. Mulai dari pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), Uji Emisi kendaraan, melarang ASN membawa kendaraan di Jumat pertama, dan lainnya.

Kali ini, Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Menghantara menempuh cara berbeda untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Salah satunya dengan menginstruksikan para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak membawa kendaraan saat pencanangan HUT DKI Jakarta. Hal ini dilakukan untuk merubah pola hidup masyarakat agar lebih peduli lingkungan.

“Kapan kita bisa menikmati udara segar Jakarta Pusat? Kalau libur lebaran. Kendaraan tidak ada karena semua mudik. Dengan tidak mengunakan kendaraan nanti, kita ingin merubah prilaku, dan gaya hidup masyarakat Jakarta untuk mengunakan transportasi publik,” ungkapnya, berapa waktu lalu di Plaza Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

Menurutnya hal tersebut dapat mengurangi jumlah polusi udara, serta sejalan dengan tema Pencanangan HUT DKI, yakni ‘Wajah Baru Jakarta’.

“Kita sudah punya MRT, Comuterline, dan Transjakarta. Kita juga telah membangun trotoar yang lebar supaya orang nyaman berjalan kaki. Di Luar negeri orang biasa berjalan kaki, mengunakan transportasi publik. Ini yang ingin kita lakukan di Jakarta Pusat,” tegasnya.

Ke depan, kata Bayu, pihaknya tengah menunggu adanya regulasi baru yang akan dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terkait penanganan kualitas udara. (As/Stk)

 

 

 

Kominfotik JP/NEL