Atraksi Barongsai dan Liong Ajarkan Keberagaman
Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP
Pertunjukan barogsai dan liong dalam kemeriahan perayaan Cap Go Meh yang diadakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, di kawasan Taman Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Minggu (9/2) dinilai dapat mengajarkan keberagaman.
Seperti yang diungkapkan Rahmat (50) warga asal Medan yang tengah berlibur ke Jakarta menikmati suasana Car Free Day (CFD) di kawasan Taman Dukuh Atas.
Menurutnya, pertunjukan barongsai dan liong yang sangat dinikmatinya dan juga masyarakat yang menyaksikan menunjukan diterimanya budaya Tionghua dikalangan warga Jakarta.
"Barongsai dan liong ini budaya Tionghua, tapi sangat dinikmati, diapresiasi oleh masyarkat Jakarta. Tentunya ini menunjukan keberagaman dan toleransi antar umat," ungkapnya.
Ia juga menilai, pertunjukan barongsai dan liong seperti ini, harus terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta ke depannya. Agar generasi muda dapat memahami keberagaman agama, suku, dan budaya di Jakarta.
"Kegiatan ini sangat baik, untuk mengajarkan anak muda tentang keberagaman. Karena mereka banyak yang belum mengetahui sejarah budaya barongsai dan juga liong ini," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Naga Merah Putih Bengki Tan menjelaskan, atraksi liong yang disuguhkan sanggarnya merupakan manifestasi dari kehidupan seokor naga dan alam semesta.
"Kehidupan naga memang terus berputar, meliuk-liuk di alam semesta menunjukan kekuatan yang luar biasa," terangnya.
Untuk diketahui, Tari Naga atau disebut Liong adalah suatu pertunjukan dan tarian tradisional dalam kebudayaan masyarakat Tionghoa. Seperti juga Tari Singa atau Barongsai, tarian ini sering tampil pada waktu perayaan-perayaan tertentu. Orang Tionghoa sering menggunakan istilah 'Keturunan Naga' suatu simbol identitas etnis.
Para penari menirukan gerakan-gerakan makhluk naga ini seperti, berkelok-kelok dan berombak-ombak. Gerakan-gerakan ini secara tradisional melambangkan peranan historis dari naga yang menunjukkan kekuatan yang luar biasa dan martabat yang tinggi.
Tari naga merupakan salah satu puncak acara dari perayaan Imlek di pecinan-pecinan di seluruh dunia.
Naga dipercaya bisa membawa keberuntungan untuk masyarakat karena kekuatan, martabat, kesuburan, kebijaksanaan dan keberuntungan yang dimilikinya. (As)
Kominfotik JP/NEL