Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat berkolaborasi dengan Baznas Bazis akan melakukan penataan kawasan di eks kebakaran RT 09/RW 02 Jalan Kembang V, Kwitang, Senen.
"Kami ingin memberikan kebahagian dalam rangka merencanakan pembangunan kembali rumah-rumah yang terbakar dengan konsep berangkat dari aspirasi masyarakat tanpa mengurangi luasan tanah yang dimiliki tetapi tetap memiliki akses interaksi sosial yang bagus termasuk akses ekonomi masyarakat yang terdampak," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma usai berdialog dengan warga korban kebakaran, di Masjid Diniyyah Al-Riyadh, Selasa (16/3).
Selain itu, lanjutnya, Pemkot Administrasi Jakarta Pusat juga akan menerbitkan kembali dokumen kependudukan yang hangus terbakar.
"Kita juga mendukung teman-teman dari seniman Kwitang dalam melakukan trauma healing pada warga korban kebakaran. Intinya warga Kwitang dapat bangkit untuk menikmati hidup kembali," jelasnya.
Ia menargetkan sebelum lebaran warga sudah dapat menempati rumahnya kembali. "Insya Allah sebelum lebaran warga sudah menempati rumahnya. Didoakan saja ya," ungkap Dhany.
Penataan kawasan Jalan Kembang V, Kwitang memiliki beberapa tahapan. Tahapan pertama diskusi tentang sosialisasi perencanaan penataan. Tahap ke dua Lurah kembali melakukan diskusi secara intens terkait desain antara pemilik rumah dengan konsultan dari Baznas Bazis serta sektor terkait.
"Setelah konsep jadi baru kita rapatkan ke tingkat kota terkait dengan lingkungannya. Misalkan jalan lingkungan ada Bina Marga, tata kelola air dari SDA, penghijauannya ada pertamanan dan hutan kota," jelasnya.
Terkait antisipasi kebakaran, Dhany menambahkan, nanti ada dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan serta PLN.
"Antisipasi kebakaran nanti ada Damkar dan PLN yang akan masuk, sehingga intalasi yang akan dibangun memenuhi standar keamanan," tandasnya.
Hadir dalam penataan kawasan di eks kebakaran Kwitang para Asisten, Kepala Suku Dinas (Kasudin) terkait, lurah, camat, LMK, FKDM, RT, dan RW.
Kominfotik JP/As