Vaksinasi Massal Covid-19, Pemerintah Prioritaskan Kawasan Padat Penduduk

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melihat perkembangan vaksinasi massal di Rusun Tanah Tinggi. Foto: Zak

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melihat perkembangan vaksinasi massal di Rusun Tanah Tinggi, Jalan Pandawa, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (14/6).

Dalam peninjauan, Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma.

Presiden menjelaskan alasan dilakukan vaksinasi Covid-19 di Rusun Tanah Tinggi, Jakarta. Menurutnya rusun tersebut sangat padat penduduk, sehingga berpotensi mempercepat penyebaran Covid-19.

"Kenapa dilakukan di sini? Karena ini adalah kawasan padat yang interaksi antar masyarakatnya sangat tinggi sehingga diberikan prioritas untuk diberi vaksinasi," katanya.

Menurut Jokowi, bila satu orang di kawasan Rusun terpapar Covid-19 maka dalam waktu cepat akan menularkannya ke orang lain.

"Sehingga vaksinasi sangat diperlukan di kawasan ini," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan di akhir agustus seluruh warga DKI Jakarta sudah tervaksinasi.

“Untuk itu setiap hari rata-rata 100.000 ribu perhari vaksinasi ditargetkan dilaksanakan bagi seluruh warga DKI Jakarta,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menambahkan, di wilayah Johar Baru menargetkan 60.000 ribu vaksinasi Covid-19. 
“Sebelumnya kurang lebih kasus positif Covid-19 sebanyak 4.000 kasus yang aktif tinggal 19 di wilayah Tanah Tinggi,” katanya.

“Untuk mengantisipasi terjadinya penularan makannya dilakukan vaksinasi Covid-19 di area yang memang padat pneduduk seperti di Ruaun Tanah tinggi ini,” tandasnya.

Kominfotik JP/As