# Redkar Challenge Tingkat Kecamatan Tanah Abang, di Lapangan Merah, Jalan Tondano AA. Foto: Maulana

Wali Kota: Keberadaan Redkar Sebagai Motor Penggerak Dalam Pencegahan Kebakaran

Perekonomian & Pemb 16 Sep, 2021 Reporter: Maulana | Editor : Andreas Pamakayo 857 View

Keberadaan Relawan Kebakaran (Redkar) di setiap wilayah yang merupakan perpanjangan tangan Dinas Penanggulangan dan penyelamatan (Gulkarmat) menjadi sangat penting dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, Redkar ini salah satu upaya pemerintah untuk mencegah terjadinya bencana kebakaran berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 364 Tahun 2020.

"Dalam keputusan itu ada pedoman teknis bagaimana kita melakukan pembinaan kepada Redkar. Harapannya adalah dengan adanya pilar-pilar relawan kebakaran ini bisa secara otomatis melakukan upaya pencegahan, dan penyuluhan terkait kebakaran karena berada di lingkungan masyarakat," katanya saat membuka Redkar Challenge Tingkat Kecamatan Tanah Abang, di Lapangan Merah, Jalan Tondano AA, Kelurahan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Jumat (16/9).

Dhany memaparkan keberadaan Redkar ada mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, kota, provinsi hingga tingkat nasional.

"Kalau di tingkat kelurahan justru karena basisnya adalah kelurahan, di sana kita sudah diatur, ada seksi yang menangani masalah penyuluhan-nya, data informasi kemudian juga dalam penanganan ketika terjadi kebakaran. Kalau sudah ditingkat kecamatan, tingkat kota, provinsi, dipecah seksi-seksinya berdasarkan wilayah, ada wilayah 1, wilayah 2, atau tingkat kota, wilayah kecamatannya ada, kemudian tingkat provinsi wilayah kotanya, nasional otomatis seluruh provinsi," paparnya.

Dhany berharap, Redkar dapat membantu  dan memberikan rasa aman ketika bencana terjadi.

"Ketika terjadi bencana akan timbul rasa panik, ketika panik jadi segala cara juga dilakukan sehingga akal sehat tidak terkontrol, maka dengan adanya relawan-relawan ini harapannya bisa menjadi motor penggerak dalam rangka pencegahan, penanggulan, dan pada saat kejadian. Jadi mendukung, membantu jajaran Gulkarmat sehingga sesuai SPM adalah 15 menit personel sudah ada di sana," tutupnya.