Indonesia Pulih Bersatu Berantas Korupsi
Reporter: Farandy Purba | Editor: Andreas Pamakayo
Ketua KPK Firli Bahuri menutup kegiatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang berlangsung pada tanggal 9-11 Desember 2022, di Plaza Timur, Gelora Bung Karno (GBK), Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (11/12).
Rangkaian kegiatan bertema "Indonesia Pulih Bersatu Berantas Korupsi" ini ditutup dengan melakukan aksi jalan sehat bersama pegawai KPK dan sejumlah pejabat struktural di lingkungan Pemprov DKI dengan mengelilingi kawasan GBK.
Dalam kesempatan tersebut, Firli tentunya mengajak semua pihak untuk mengambil peran, merapatkan barisan, dan menyatukan komitmen untuk menciptakan Indonesia bebas dari korupsi, karena menurutnya korupsi bukan hanya perbuatan tindak pidana tapi juga merampas hak-hak rakyat.
"Bisa kita berantas kalau semua elemen masyarakat pemerintah pusat pemerintah daerah dan semua kepentingan pemangku kepentingan rakyat Indonesia segenap anak bangsa mengatakan bahwa korupsi adalah musuh bersama kita," ujar Firli di lokasi.
Ia pun berharap, suatu saat Indonesia dapat terbebas dari korupsi dan tentunya cukup menjadi kenangan masa lalu menuju terciptanya peradaban yang bebas dari korupsi.
Sementara itu, Pj Sekda DKI Jakarta Uus Kuswanto yang turut hadir di lokasi berterima kasih kepada seluruh jajaran KPK RI yang selama ini sudah menjalin kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta melalui berbagai kegiatan.
"Berbagai kegiatan telah dilaksanakan di antaranya terkait dengan pendidikan anti korupsi yang selama ini sudah kita lakukan dan terus mendapat bimbingan dari KPK DKI Jakarta," ucap Uus.
Kedepannya, lanjut Uus, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan pencegahan, antisipasi, dan senantiasa meningkatkan komitmen dalam memberantas korupsi.
"Kami akan terus dukung dan akan terus di tingkatkan. Sehingga pada kesempatan baik ini korupsi harus dihilangkan dari mulai detik ini dan seterusnya bahwa korupsi menjadi musuh kita bersama," ujarnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menerangkan, kegiatan Hakordia ini dapat dijadikan momen pengingat bahwa korupsi adalah sesuatu yang tidak dapat ditolerir karena dapat mengganggu berjalannya program pembangunan daerah.
"Jadi pesan yang ingin disampaikan melalui kegiatan ini bahwa korupsi itu adalah musuh kita bersama dan kita lawan bersama sama. Mudah mudahan korupsinya hilang, pembangunan Kota Jakarta Pusat akan menjadi lebih maju," pungkas Dhany.