Jelang Ramadan, Pemkot Jakpus Tata PKL Istiqlal

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi meninjau lokasi PKL di Pintu Assalam Masjid Istiqlal. Foto: Angga Rizkyanda

Menjelang bulan Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) akan melakukan penataan terhadap pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Masjid Istiqlal.

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, penataan PKL ini juga sekaligus merespon permintaan pengelola Masjid Istiqlal untuk melakukan penataan PKL. Penataan ini berkaitan dengan datangnya bulan Ramadan di mana nantinya kawasan Masjid Istiqlal akan dibuka kembali untuk ibadah Ramadan.

"Jadi ini permintaan pengelola Masjid Istiqlal untuk melakukan penataan PKL karena Istiqlal ini akan dibuka secara 100 persen di bulan Ramadan. Sehingga nantinya akan ramai pengunjung," ungkapnya, usai meninjau lapangan eksisting pedagang kaki lima, di Pintu Assalam, Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (23/3).

Irwandi menjelaskan, nantinya para PKL ini akan direlokasi ke lokasi binaan (lokbin) Abdul Ghani dan Lokbin Palmerah. Menurutnya, akan ada 40-50 pedagang yang akan direlokasi ke lokbin tersebut.

"Para pedagang ini sudah disiapkan penampungan oleh Sudin PPKUKM. Hari ini kita minta Kasatpel Sudin PPKUKM menginventarisasi PKL yang akan direlokasi. Kita gunakan pendekatan persuasif dan sosialisasi terhadap para PKL," jelasnya.

Selain itu, lanjut Irwandi, pihaknya juga akan menutup tiga titik di kawasan Masjid Istiqlal agar lebih tertata. Uji coba penutupan dan penataan PKL akan dilakukan esok hari. "Kamis, kita akan lakukan uji coba," tandasnya.