Kelurahan Kenari Jadi Percontohan Kampung Kerukunan di Jakarta Pusat
Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo
Kelurahan Kenari bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Administrasi Jakarta Pusat dan perwakilan masyarakat lintas agama menerima tim Asesor Assesmen Percontohan Kampung Kerukunan di Gereja HKBP Kernolong, Jalan Kramat IV, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Rabu (31/8).
Ketua FKUB Kota Administrasi Jakarta Pusat Farhat Abdullah mengatakan, dipilihnya Kelurahan Kenari menjadi percontohan kampung kerukunan di Jakarta Pusat berdasarkan pantauan dan musyawarah anggota FKUB serta camat-lurah memiliki historis kampung kerukunan sejak zaman sebelum kemerdekaan.
"Di Kelurahan Kenari ini sangat luar biasa keharmonisan antar umat beragamanya, rukun dan toleran, di sini ada 24 gereja, empat masjid dan empat musala," katanya.
Farhat menuturkan, FKUB bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat akan terus melakukan pendampingan dan pembinaan agar semakin banyak kampung kerukunan di wilayah Jakarta Pusat.
"Harapan kita zero tawuran, zero narkoba, dan zero lainnya yang negatif. Sehingga semakin layak menjadi kampung percontohan, untuk kelurahan lain akan kita bina juga. Harapannya masyarakat Jakarta Pusat semakin toleran," tuturnya.
Sementara itu, Lurah Kenari Ojoh Juhariyah mengaku senang dan bangga dengan ditunjuknya Kelurahan Kenari sebagai percontohan kampung kerukunan di Jakarta Pusat.
"Mudah-mudahan ini menjadi amanah dan kedepannya terus aman dan terkendali sesuai yang diharapkan baik dalam bertoleransi, bekerja sama, saling menghormati sesuai indikator kampung kerukunan," ucapnya.
Ojoh mengungkapkan, sejak dulu masyarakat Kelurahan Kenari sangat rukun dan bertoleransi antar umat beragama sehingga prestasi ini harus terus dijaga dan dipertahankan.
"Kami dari pihak kelurahan pastinya akan terus berkoordinasi, mengawasi dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait serta melakukan silaturahmi antar umat beragama," tutupnya.