Olahraga Tradisional dan Kuliner Betawi Meriahkan Jakarta Hajatan di SDN 01 Benhil

Reporter: Andreas Pamakayo | Editor: Andreas Pamakayo

Olahraga Tradisional Bakiak di SDN 01 Bendungan Hilir (Benhil). Foto: Andreas Pamakayo

Memeriahkan Jakarta Hajatan ke-495 diinisiasi Sudin Pendidikan JP 1 menggelar Festival Olahraga Nasional dan Kuliner Betawi dengan mengangkat tema 'Siswa Sehat Cerdas Santun Berbudaya', berlangsung di SDN 01 Bendungan Hilir (Benhil), Jalan Danau Toba, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (23/6).

Festival olahraga dan kuliner ini dibuka langsung Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Setko Jakarta Pusat M Fahmi didampingi Camat Tanah Abang Dicky Suherlan, para lurah di wilayah Kecamatan Tanah Abang, dan jajaran terkait.

Sebelum memberikan sambutan M Fahmi melewati palang pintu yang disiapkan Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Fahmi mengatakan, ini merupakan kegiatan memeriahkan Jakarta Hajatan dengan mengenalkan olahraga, kebudayaan, dan kuliner Betawi kepada para siswa SDN di seluruh Kecamatan Tanah Abang.

"Dengan adanya kegiatan ini siswa-siswi dikenalkan kembali olahraga zaman dulu salah satunya bakiak, dan berbagai kuliner khas Betawi seperti kerak telur dan lain-lain," katanya.

"Ke depan kebudayaan seperti ini baik olahraga maupun kulinernya akan terus dilestarikan," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan JP I Kota Administrasi Jakarta Pusat Rona Eveliner menambahkan, kegiatan ini diadakan berawal dari rasa keprihatinan atas kurangnya kesempatan kepada siswa-siswi SD terutama adanya Covid-19 yang menyebabkan kurangnya interaksi satu sama lain.

Selain itu, lanjut Rona, maraknya penggunaan gawai untuk kegiatan bermain lewat online menyebabkan kurangnya keterampilan motorik pada siswa.

"Dalam rangka Jakarta Hajatan ini kami sepakat memilih olahraga tradisional dengan mengedepankan olahraga rekreasi dan diharapkan dapat meningkatkan kesehatan siswa. Kita juga mengenalkan kelezatan kuliner khas Betawi," jelasnya.

Dalam kegiatan ini, ungkap Rona, juga berkolaborasi dengan UKPD terkait, beberapa dunia usaha, dan komite sekolah.

Peserta kegiatan ini terdiri dari peserta lomba 150 siswa-siswi, dan stan kuliner khas Betawi sebanyak 14 stan. Serta ada juga kegiatan vaksin bagi siswa-siswi dan para guru.

Ada macam olahraga tradisional seperti, Lari Balok, Patok Lele, Jaga Bentengan, Egran, Bakiak, dan Galasin.

Kuliner sendiri menyajikan, Kerak Telur dari SLB Negeri 3, Soto Betawi, Tape Ulu, Bir Pletok, Selendang Mayang, aneka kue kering, dan basah khas Betawi, serta lain-lain.