Perebutan Piala Wali Kota Jakpus, Maesa Soccer School Gelar Turnamen

Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menerima audiensi dengan SBB Maesa Soccer School. Foto: Berlian Sigit

Selama vakum 2 tahun lebih akibat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Sekolah Sepak Bola (SBB) Maesa Soccer School rencananya akan mengadakan turnamen dengan memperebutkan piala Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Pembina Pelaksana Turnamen Sepak Bola Kolonel Jimmy Watuseke mengatakan, pagelaran turnamen sepak bola anak dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Tahun 2022.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan olahraga melalui turnamen sepak bola yang pesertanya dari usia dini," kata Jimmy didampingi Pembina SBB Maesa Soccer School  Donny Tamba dan Kasdim 0501/JP Letkol Infanteri Teddy Sofyan usai beraudiensi dengan Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, di Ruang Rapat Walikota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Senin (13/6).

Lebih lanjut Jimmy menjelaskan, turnamen ini digelar guna mencari bibit-bibit unggul pesepakbola usia dini dalam rangka prestasi untuk sekolah di DKI Jakarta.

"Pelaksanaan turnamen sendiri rencananya akan digelar 30 Oktober 2022 di lapangan utama Bumi Perkemahan Cibubur. Nantinya kegiatan tersebut akan diramaikan dengan stan bazar dari pengusaha UMKM," jelasnya.

"Turnamen ini ada empat katagori, mulai usia 9 sampai dengan 12 tahun. Setiap kategori ada 16 tim, sehingga total peserta ada 64 tim," ungkap Jimmy.

Dia juga berharap, kegiatan turnamen ini bisa menjadi agenda tahunan dalam membangun anak-anak agar lebih berprestasi.

Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengapreasi dan merespon positif serta mendukung aktivitas kegiatan turnamen sepak bola yang bertujuan untuk melakukan pembinaan olahraga sepak bola. Serta memberikan ruang kepada para peserta untuk bisa masuk jalur prestasi.

"Kenapa mengajak wali kota untuk ikut mengambil bagian, tujuannya minimal memberikan lisensi bahwa ini layak untuk dijadikan sebagai jalur prestasi, meskipun ada jalur zonasi, ada jalur prestasi. Tapi ini menjadi daya dukung bagi siswa-siswi yang memang memiliki bakat olahraga sepak bola," jelasnya didampingi Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Setko Jakarta Pusat M Fahmi.