Peringati Hari Paskah, Anies Baswedan Buka Festival Telur di Lapangan Banteng
Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo
Dalam memperingati Hari Raya Paskah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar Festival Telur 2022 secara terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya, di Lapangan Banteng, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (17/6).
Festival Telur 2022 dibuka langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma.
Dalam Sambutannya Anies Baswedan mengatakan, sejarah baru telah di torehkan Jakarta, di mana festival telur ini merupakan kali pertama diselenggarakan. "Kami merasa bahagia karena para kolaborator bersama-sama bekerja sama memfasilitasinya, sehingga seluruh umat Kristiani di Jakarta bisa turut merayakan Hari Paskah ini dengan suasana sukacita," katanya.
Anies mengungkapkan, kesetaraan dan kesempatan yang sama di Jakarta hadir dengan ruang ketiga atau ruang publik yang dapat digunakan untuk menyambut hari besar keagamaan masing-masing.
"Itulah yang terjadi pada siang ini dan inilah babak baru. Anak-anak yang datang kesini mungkin hanya 5-6 jam tetapi kenangannya bisa di sepanjang hidupnya. Diharapkan nantinya kita bangkitkan perasaan kebersamaan seperti ini," ungkapnya.
Senada dengan Anies, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan dengan kegiatan ini semua masyarakat tetap memegang teguh rasa persatuan dan kesatuan, terlebih Hari Raya Paskah bersamaan dengan Bulan Suci Ramadan.
"Ini merupakan semangat kebersamaan yang dibangun melalui kegiatan festival telur dalam rangkaian aktivitas Paskah," ucapnya.
Dhany menuturkan, Lapangan Banteng merupakan ruang terbuka yang memiliki kesetaraan, di mana ada aktivitas berupa Festival Ramadan dan Festival Telur yang merupakan peringatan Hari Raya Paskah.
“Harapannya kedua kegiatan ini ada interaksi yang menimbulkan rasa persaudaraan dan kebersamaan. Sehingga persatuan dan kesatuan akan terwujud dengan baik di Jakarta khususnya Jakarta Pusat,” ungkapnya.
"Semoga kegiatan ruang terbuka yang mengandung kesetaraan perlu kita galakan sehingga kota yang merupakan simpul persatuan dan pergerakan ini terjaga marwahnya," imbuhnya.