Opening oleh Host
Sekarang kita telah kedatangan tamu atau
narasumber dari Pemkot Jakarta Pusat, yaitu Asisten Pemerintahan (Aspem) Kota Administrasi
Jakarta Pusat Denny Ramdany.
Host: Halo, Assalamuallaikum Pak
Denny Ramdany: Waalaikumsallam Warahmatulahi Wabarakatuh, apakabar bang iman?
Host: Sehat pak, bapak?
Denny Ramdany: Alhamdulillah sehat, mudah-mudahan semua sehat ya
Host: Alhamdulillah pak, baik pak kita izin minta ngobrol-ngobrol disini, kita disini
ngobrolnya “sersan” aja ini pak, serius, tapi santai.
Denny Ramdany: Cuma kurang kopi ini, jadi kurang santai jadinya. Tapi gapapa, yang
penting tepat sasaran.
Host: Baikpak kita langsung saja pak, pertama certain dong pak tugas dari Aspem pak,
mungkin sebagin besar dari Sohib Jakpus masih awam tentang ini.
Denny Ramdany: Baik bang Iman, terimakasih. Temen-temen semua juga saya
mengapresiasi nih, Alhamdulillah saat ini pemerintah Kota Jakarta Pusat udah punya podcast
nih. Nah Alhamdulillahnya apa? Ini kita bisa bersosialisasi, mengedukasi dan menyampaikan
infromasi. Apalagi yang Namanya podcast dulukan sejarahnya itu podcast adalah Play on
Game, tapi bisa di broadcast. Nah itu tadi diawali tuh terkait dengan status saya saat ini, betul
saya memang menjabat sebagai Asisten Pemerintahan di kota administrasi Jakarta Pusat. Nah
mungkin orang pada bingung tuh, asisten pemerintahan tuh apa sih, lingkungnya seperti apa?
Nah sekalian aja nih saya gambarin bang Iman ya, kalau gak salah kemarin sebelumnya pak
walikota sudah memaparkan sebelumnya ngasih pandangan sekalian saya bikin. Artinya
bahwa pemerintah kota ini, induknya ada di Pak Walikota nah kemudian pak walikota dalam
melaksanakan tugasnya ini harus dibantu. Ada Pak Wakil walikota walikota dalam hal
khususnya terkait dengan conditional lapangan nah sementara untuk yang bersifat tehnis
administrasi, konsep-konsep sebagainya. Itu dibantu oleh sekretaris kota Nah di sekretaris
kota ini ada terletak tiga asisten nah salah satunya saya tuh asisten pemerintahan kemudian
ada lagi asisten ekonomi pembangunan dan juga ada asisten administrasi dan kesra yang
tugasnya adalah kami asisten itu membantu sekretaris kota dalam menyelesaikan tugas-tugas
Pak Walikota, Kurang lebih begitu bang Iman.
Host: Terus selanjutnya ni Pak, urusan-urusan apa aja sih yang dikoordinasikan Aspem
Pak?
Denny Ramdany: Ya memang kalau ngelihat namanya aja udah asisten pemerintahan nih.
Nah kalau kita bahas berdasarkan peraturan terhormat ntar formal banget nih. orang makin
bingung dah ceritanya makanya secara umum sebetulnya asisten pemerintahan itu tugasnya
mengkoordinasikan nih mulai dari kegiatan masalah tata kelola organisasi masalah hukum
masalah kepegawaian kesatuan bangsa kependudukan termasuk urusan kominfotik. Nah itu
dibawah koordinasi asisten pemerintahan dan lain sebagainya masih banyak, yang terpenting
adalah terkait dengan pembinaan kecamatan dan kelurahan, nah artinya yaa pawangnya ada
di pemerintahan terkait dengan pelaksanaan tugas jualnya adalah mensukseskan kegiatan
kegiatan dari Pak Walikota terlebih begitu bang Iman.
Host: Berarti Bapak mengkoordinasikan seluruh perangkat Hilir Jakarta Pusat ya Pak?
Denny Ramdany: Kurang lebih seperti itu.
Host: Pak pasti ada tantangannya, coba ceritain dong pak tantangannya.
Denny Ramndany: Aduh, ya itulah memang dilema nya tugas ya, jadi memang kebetulan
Sebelum saya jadi asisten pemerintahan di Jakarta Pusat Saya pernah juga nih asisten
pemerintah di Jakarta Barat yang artinya secara tugas dan fungsinya sih sama, cuma memang
conditional lapangannya ini yang Memang agak sedikit ada perbedaan. Kenapa? Karena yang
namanya Jakarta Pusat ini pusatnya Jakarta kan gitu artinya mobilitas kegiatan ini lumayan
tinggi intensitas pekerjaan rumah yang banyak yang kalau kata pak wali asisten
pemerintahan itu ada di sela-sela jari nih. Pada saat jari ini tugasnya ada jari ini tugasnya ada
nah kita ini pemerintahan ada di sela-selanya tantangannya sudah pasti luar biasa mulai dari
berhadapan dengan berkat berhadapan dengan aturan-aturan main berhadapan juga kadang
dengan para penuh itu sendiri. Tapi Insyaallah sejauh ini semua bisa kita selesaikanlah dan
berjalan secara produktif
Host: Baik Pak kita lanjut ke pertanyaan berikutnya paknya, tadi Bapak sudah bicara banyak
tentang TUPOKSI di kewilayahan, selain kewilayahan Bapak juga mengkoordinasikan unit
lain yang berkaitan yaitu apa aja sih Pak?
Denny Ramndany: Ya, Banyak sih sebetulnya tadi salah satunya sebetulnya yang orang
jalan jarang lihat itu ada di urusannya Kesbangpol tu, Kesatuan Bangsa dan Politik, dimana
disana Sebenarnya ada binaan-binaan kita yang memang menjadi tugasnya kita sama-sama
pertama ada namanya FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), kemudian ada lagi yang
namanya FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) dan ada satu lagi yang orang
sebenarnya yang jarang orang tahu ini luar biasa pentingnya yaitu FPK (Forum Pembauran
Kebangsaan) yang disitu adalah dan etnis yang ada di wilayah Jakarta Pusat yang kita
lakukan pembinaan, Alhamdulillah dengan kita kolaborasikan mereka kita sandingkan
dengan yang ada di bagian pemerintahan namanya dewan kota itu masyarakat jadi kondusif
kita rangkul Mereka aja, informasi masih tersebar di semua. Nah makanya banyak selain
tugas itu juga ada tapi itu yang kalau kita berbicara masalah kesatuan bangsa, realitasnya
disitu gitu Baang Iman.
Host: Menarik tuh pak tentang tadi yang FPK, karena disitu ngumpulnya multietnis tul betul
sampai Merauke.Tanggapan bapak tentang mungkin kiprah FPK ini ya di jaman kekinian nih
di kondisi kita seperti ini?
Denny Ramndany: Memang luar biasa sih artinya pada saat-saat sekarang nih lagi
digaungkan terkait dengan kebhinekaan keberagaman dan segalanya, sebenarnya kita di
Jakarta Pusat dengan FPK, clear tuh urusan keberagaman besar kebhinekaan, Kenapa? karena
mereka ngumpul dengan berbagai etnis tapi kita punya visi yang Satu tapi kita menjaga dan
membangun Jakarta Pusat nih lain. Coba cek sekarang alhamdulillah Jakarta Pusat tuh, dari
urusan yang namanya perpecahan etnis sebagainya, Udah kagak ada lagi, kenapa? karena kita
rangkul mereka kita komunikasi dan mulai dari Pak Walikota, wakil walikota, Pak Sekertaris
sampai level Camat dan Lurah, semua bergerak sama nih kita diskusi dengan mereka kita
sampaikan informasi. Kan pesannya begini bang Iman, kenapa sih ada demo-demo tuh di
luar? poinnya satu, Kenapa? karena ada ketersumbatan informasi sebetulnya, Nah inilah yang
kita bangun di Jakarta Pusat salah satunya melalui FPK itu kita sampaikan tuh sedetil apapun
informasi yang ada, baik itu bentuknya informasi secara umum untuk masyarakat ataupun
informasi yang bersifat edukasi contoh kayak sekarang misalnya pandemu kan belum kelar
nih, per minggu per dua minggu selalu tuh diingetin kita masih PPKM kita masih PPKM
Nah kalau pemerintah langsung ke masyarakat pasti nih jenjangnya banyak, Nah kita
gunakan simbol-simbol mereka untuk menyampaikan melalui Siapa? ya melalui orientasinya
mereka masing-masing, kalau antar Suku lebih gampang diterima tuh, kurang lebih seperti itu
bang Iman.
Host: Berarti masih terkait and FPK pak khususnya Jakarta Pusat pasti multietnis ya pak ya,
kalau kita ambil pasar Betawi, kear dah tu pak, urusan-urusan banyak konflik etnis.
Denny Ramndany: Insya Allah tetapi tetap begini bagaimana yang namanya masalah Selama
kita hidup ada aja tuh gitu tapi paling ga melalui perannya FPK ini kita bisa minimalisir
banget nih urusan-urusan begitu. Nah Artinya kita kasih Ruang Kita kasih kepercayaan ke
mereka, silakan berbuat apapun yang penting semua harus terkoordinasi melalui pemerintah
kota Jakarta pusat, yang endingnya apa ya kita jaga di kampung ya jangan sampai gara-gara
hal sepele kamu gitu jadi rusak Alhamdulillah saat ini masih sangat kondusif wilayah
Jakarta Pusat.
Host: kita lanjut ke pertanyaan berikutnya tentang perjalan karir Pak Akhirnya Bapak dari
awal terus sampai menjadi sekarang sebagai Aspem di Jakarta Pusat?
Denny Ramndany: Ya jadi gini bang Mas sebenernya dari dulu nggak pernah tuh ada
dipikiran Saya mau jadi pegawai negeri gitu kurang lebihnya, nah cuma dari saya zaman
sekolah saya selalu punya angan-angan, Gimana caranya saya bisa sekolah sampai kuliah
yang nggak bayar, Kenapa? memang kita orang susah kan begitu kira-kira nah seiring jalan
dapet informasi jaman saya SMA Anda sekolah hingga berbayar salah satunya melalui di
Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri yang disebut STPDN dulu Namanya, kita
bingung tuh Apaan Kurang lebih begitu kan Nah itu kita coba Alhamdulillah tuh, tahun
pertama gagal tahun kedua, baru saya terima setelah terima di sana dulu kan pada saat
sekolah kita langsung diangkat jadi jadi pegawai negeri jadi artinya, Selain Kita bisa nuntut
ilmu secara gratis tapi kita diangkat menjadi pegawai negeri nah mau gak mau dah tuh kalau
udah aduh kejeblos di situ sampai sekarang, saya harus merintis karir di jalur pegawai negeri
ini, awal-awal juga tangga langsung dapat jabatan semua, semua harus orientasi dan
sebagainya, ahirnya di tahun tertentu diawali saya dipercaya menjadi ajudan Walikota Jakarta
Barat saat itu, habis itulah mungkin mulai itu karir berkembang hingga saat ini menjadi
asisten pemerintah di Jakarta pulsa.
Host: Oh baik banget kalau tadi Bapak ceritakan bahwa banyak berkarir di wilayah Jakarta
Barat ya, Sekarang bapak di wilayah Jakarta Pusat ini Pak, adaptasi gimana itu pak?
Denny Ramndany: Ya kan pada prinsipnya kalau saya selalu berpikir Ah ya back to God
back to nature sebenarnya, prinsipnya manusia itu sama diciptakan Tuhan kemudian
situasional nya pun sama sesuai dengan kondisi alam yang ada prinsipnya bahwa manusia
sebelum punya Nurani. artinya dimanapun kita bertugas selama kita bisa mengurangi kan
orang lain Insya Allah kita penyambung, artinya Jakarta Barat dengan Jakarta Pusat secara
sosio-kultural memang berbeda dan Abadi Jakarta Barat mungkin lebih orientasinya kepada
hal-hal yang bersifat yang ada budaya budaya tradisional pun ada budaya-budaya etnis dan
sebagainya yang memang itu menjadi pokok prioritas pekerjaan. sementara kalau di Jakarta
Pusat ini heterogenitas nya lebih tinggi artinya orang tidak lagi melihat partisi-partisi itu dia
bekerja berkumpul bergaul secara keseluruhan bareng-bareng prinsipnya tadi. Masuk kita
kesana sentuh nuraninya ajak diskusi dan sebagainya, InshaAllah ini akan nyambung, apa
yang kita harapkan apa yang kita sampaikan dengan visi misi kita akan bisa terwujud, kalau
pesannya pak wali selama parameternya sama, selama volumenya sama, selama frekuensinya
sama, Insyaallah Apa yang akan kita cita-citakan di lingkungan masyarakat ini bisa berjalan
secara baik dan secara Sinergi, kurang lebih begitu.
Host: Baik, lanjut Pak kita sedikit mengendurkan pertanyaan, saya mau beralih nih pak, bakal
pertanyaan tentang keluarganya pak. Saya pengen tahu ni pak apa tanggapan keluarga
Bapak terkait pekerjaan bapak dari awal karir dulu ya ke sekarang Pak?
Denny Ramndany: Berat nih kalau udah tentang keluarga, Ya yang pasti Komunikasi itu
nomor satu itu Nah dari awal sayap mendapatkan istri kemudian saya dapatkan dua orang
anak saat ini pun, nah ini selalu saya komunikasikan dengan mereka pekerjaan itu seperti ini
tadi poinnya adalah unpredictable, artinya pada saat saya di luar Saya ini milik masyarakat,
Tapi setelah saya pulang saya milik keluarga nah pandangan-pandangan ini yang akhirnya
bisa ditanam untuk mereka dan mereka akan mengerti, contoh misalnya sepenuh saya
bertugas saat itu mungkin masih Sekcam, Saya baru pulang tuh sekitar 11.00 malam dari
kantor nah dilalah hujan gede tuh nggak berhenti-berhenti, jam 0.30 pak Camat nelpon
nelpon, Pak Sekcam, hujan gede nih, “perintah Pak” saya bilang “balik ke kantor”, pakaian
yang habis saya taruh saya bawa lagi, balik ke kantor, tahu enggak langsung seminggu kagak
pulang. Kenapa? orang bajunya langsung tinggi sudah ada orang nantinya dapat disitulah
totalitas kita terkait dengan pekerjaan, makanya saya selalu berorientasi begini pada saat saya
bekerja, Keluarga saya tidak boleh mengganggu urusan pekerjaan nah sebaliknya pada saat
saya di rumah urusan di luar rumah tidak boleh mengganggu urusan saya di rumah, kenapa?
saya bukan orang benar tapi boleh dong belajar benar kira-kira begitu hujan apa ini kita
bercampur nih bang Iman, Artinya gara-gara kita ke campur-campur itulah yang berdampak
akhirnya timbullah KKN, timbullah ini itu yang akhirnya kita nggak bisa secara objektif
melaksanakan pekerjaan kita, begitu.
Host: Artinya sesuai porsinya itu ya pak?
Deny Ramdany: Benar, Moto saya tuh bekerjalah secara proporsional bekerjalah secara
professional, profesionalnya sesuai dengan profesi proporsional sesuai dengan porsinya gitu
Karang lebih.
Host: Berarti kerjaan aman, keluarga aman ya pak ya?
Denny Ramdany: Insya Allah, dunia akhirat kita dapat
Host: Lanjut Pak jikalau tidak bicara tentang keluarga gitu Pak tentu tidak hanya keluarga
kecil, keluarga besar setau saya nih, bapak ada Betawi juga. Nah kita lanjut ke tentang
kegiatan Bapak diluar pekerjaan dan keluarga, Ada gak Pak itu tentang intinya untuk
memajukan lokal atau komunitas dari kawan Bapak itu pak?
Denny Ramdany: ya iya iya baik jadi gini memang saya kebetulan di rumah pun saya
Membangun hubungan komunikasi dengan komunitas lingkungan, yang poinnya adalah hai
pertama saya merasa hutang budi dengan kampung saya tinggal, ya mungkin kalau saya gagal
lahir di situ Gede disitu belum tentu saya bisa kayak begini terlalu gitu, kemudian kedua Saya
melihat situasional Apa itu situasional banyak banget sekarang di negara kita ini organisasi
organisasi yang didirikan oleh masyarakat Apakah berbau kedaerahan Apakah berbau profesi
ataupun berbau secara sosial kemasyarakatan. Nah pelan-pelan saya diskusi itu benar
lingkungan, kenapa? loh selama ini saya totalitas kerja yang saya bangun rata-rata di luar
kampung saya nih. Nah sementara kampung saya juga kecil pengen maju tak boleh jatuh kita
diskusi dengan beberapa teman kita bangun ada nama organisasinya, Kebetulan saya tinggal
di daerah Pesing Jakarta Barat, orang kalo kaga tau pusing udah nutup hidung aja tuh
istilahnya, padahal kalau kata orang dulu Pesing itu ya singkatan dari persinggahan karena
dulu perbatasannya Antara Jakarta dengan Jawa Barat tuh, Tangerang dulu masih Jawa Barat,
orang dulu kagak mau yang nyebut persinggahan kebanyakan kepentingan aja deh sama
kayak misalnya nyebut Tanah Abang kepanjangan jemputnya udah “tenabang” udah begitu
saja dulu juga sama Betawi Betawi dan lidah kita susah jadinya betavi dan begitu kan Betawi
Betawi akhirnya, begitu. nah kembali lagi saya coba tuh Ajak diskusi teman-teman. Yuk kita
majuin kampung untuk apa ya untuk kita dari kita, oleh kita. Supaya masyarakat pertama
merasa bangga ama kampungnya kedua membangun kampung itu dari potensi yang ada di
kita juga ketiganya menciptakan situasional yang orang pengennya keluar melulu nih jadi
betah di kampung. Nah ini kita bangun namanya Gerakan Masyarakat Peduli Pesing. Apa sih
itu kampungnya gitu jadi sekecil apapun kita bangun dengan kepedulian masyarakat, nah
yang paling bagusnya sebenar salah satunya saya tetapkan hari jadinya Hai di tanggal 31
Desember. Kita ambil perayaannya jadinya di malam tahun baru Nah historynya supaya
orang dikampung kita pas malam tahun baru nggak pada keluar ah Kita ramai di kampung
tuh, ngapain? dia mulai dari makan bareng kita bercanda bikin hiburannya sebagainya
sehingga ramai-ramai di kampung tak ini juga untuk membantu pemerintah nih supaya
enggak ada timbul rame-rame di luar yang berdampak pada kriminalitas berlebih seperti itu
Alhamdulillah berjalan bahkan ada satu lagi momen yang kita bangun namanya lebaran
Kampung yang lebih uniknya lagi mantep, jadi yang namanya Jakarta secara umum kamu
masyarakatnya heterogen baik tradisi orang lebaran pasti pulang kampung kampung boleh
nggak? boleh emang udah begitu kodratnya artinya dia bergaul di sini tapi pas mendekati
lebaranya pada pulang tuh nah saya bangun satu tradisi dua minggu lebaran semua kumpul
di lapangan kita bikin namanya lebaran Kampung, ngapain? supaya lu yang kemarin udah
minta maafnya di kampung lu minta maaf juga nih ama lingkungan kita di sini sama-sama
supaya apa? dosanya Kelar lah, begitu itu kita bikin tuh mulai dari acara ya pengajian setelah
silaturahmi hiburan sampai makan bareng makan bareng ya gimana masing-masing warga
bawa makanan sendiri taruh bareng-bareng kita belajar sama-sama ah pada makan tuh
bareng-bareng ya kalau kata orang rumah kita Padangan daah kita makan disitu. Ternyata itu
wah nilai silaturahmi yang luar biasa yang bisa membangun kepercayaan tuh antar tetangga
akhirnya kita jadi kuat kampung jadi aman juga bang Iman.
Host: Berarti dari orientasi urgensi Tadi guyub ya pak ya?
Denny Ramdany: Alhamdulillah pesawatnya masih berjalan cuma memang dan 2 tahun
terakhir kita terbentur dengan Covod nih, akhirnya kita gunakan kegiatan yang tidak berskala
ngumpulin orang banyak dulu dah kemarin sempet seandainya kita coba mulai pelan-
pelan, terutama kegiatan-kegiatan olahraga dan sebagainya yang ini akhirnya pun. Ya
bisalah istilahnya meringankan daya pikir masyarakatnya selamanya jenuh dengan profit oleh
anda entengan dikit dah Kurang lebih begitu. Kita berdoa biar covid cepet kelar nih ya di
negara kita.
Host: Pak, saya masih penasaran seputar betawi Pak kan ada istilah anak Betawi jarang yang
sukses, high Betawi males, begitu Pak bagaiman tanggapannya?, pada nyata ada anak betawi
yang sukses Nih, Bapak Deny Ramdany
Denny Ramdany: Gini Bang Iman jargon itu enggak salah di sampai mana masyarakat tapi
dulu ya, artinya dulu memang begitu, Kenapa? orang Betawi termasuk punya lahan banyak
masih punya potensi, banyak, akhirnya kerjaan ya udah tanya dibikin kontrakan tanahnya
dibikin buat dagang kembang dan sebagainya. Itu jagain begitu saja, tapi mulai sekarang
banyak temen-temen yang mulai berfikir maju dan berkembang. Kenapa? kita nggak
bisa ninggalin begini doang artinya Kita Harus bersaing dari segi sumberdaya manusia yang
ada nah mulai dah merangkak naik kita ajak semua temen-temen artinya ini semua bisa
terbangun kalau mau pertama kita punya lihat kedua kemudian ada istilahnya komunitas yang
merangkul cuman temen saya jujur aja dulu kepengen banget membangun namanya Ikatan
Cendekiawan Muda Betawi yang artinya di situlah para pemikir-pemikir anak muda Betawi
untuk membangun minimal kota Jakarta tuh kedepannya Seperti apa. Contoh saat ini kan
sedang ada isu terkait dengan pemindahan ibukota nah itu nah kedepannya artinya harusnya
anak-anak Betawi khususnya mulai ada cara berpikir nih bagaimana kita memajukan kota
kedepannya kalau sudah tidak lagi menjadi ibukota misalnya. Nah kalau saya berpandangan
yang namanya Betawi itu anak ketiga Sisi. Pertama mereka itu yang memang dari keturunan
Betawi asli itu Betawi. Kedua mereka yang lahir di Jakarta itu Betawi saya anggap dan ketiga
mereka yang sudah lama menetap dan mencari hidup Jakarta itupun bagian dari lingkaran
Betawi sebetulnya. Nah kalau ini disinergikan kita duduk bersama kita memikirkan kedepan
Jakarta seperti apa Insyaallah Jakarta akan terus melaju. Biarkan saja urusan pemindahan
ibukota itu ranah pemerintah pusat, kita yang skala lokal disini tapi kirim nih Gimana
kedepannya supaya tetep ini maju apalagi yang namanya Jakarta sampai saat ini masih
menjadi trend center yang Indonesia jadi ngga usah khawatir, apalagi di era 4.0, semua bisa
menjangkau, hal sekecil apapun bisa terinformasi kan hal sekecil apapun bisa kita sampaikan
ke mana-mana nantinya hiu mulai dari sekarang khususnya anak dan warga Betawi kita bangun
kampung kita, karena Siapa lagi kalau bukan kita kedepannya. Ayo kita sama-sama garap
termasuk bang Iman nih, anak asli petamburan, Tanah Abang begitu.
Host: Berarti intinya walaupun nanti mungkin ibukota Jakarta pindah, anak Betawi istilahnya
jangan kolokan, harus siap
Denny Ramdany: Yang namanya kita berbuat namanya kita mengabdi bukan hanya sebatas
di ibukota dimanapun kalau perlu jadi, ya kan kita harus bangga, kemarin misalnya mantan
presiden Amerika dia udah pernah di Menteng sekolah di tanah Betawi, kenapa ngga kita
berkembang lagi itu untuk kemajuan.
Host: Baik Pak, selanjutnya bapak pasti punya harapan-harapan dalam kehidupan mungkin
pribadi keluarga karena harapan ada tentang pribadi dan keluarga pak ya, apasih harapan
bapak?
Denny Ramdany: ya kan begini pada prinsipnya ya namanya manusia nggak akan pernah
puas, akan selalu punya angan-angan tapi sebisa mungkin saya dan keluarga itu yang
membatasi lah itu semua artinya dalam pekerjaan, Yuk kita lakukan saja secara profesional
dan proporsional masalah rencana ke akhir masalah lain dan sebagainya Insyaallah itu udah
ada yang ngatur ya dan istilah saya itu kita kerja bener pimpinan Kagak tidur-tidur amat pasti
tahu, nah kalau kita bener Allah pasti akan tahu karena nggga tidur, yang terpenting adalah
harapan saya kedepannya keberadaan saya bisa punya nilai bisa punya makna terhadap Siapa?
yang pasti terhadap keluarga dan keduanya untuk di lingkungan kerja dan masyarakat,
mudah manusia apa sih yang kita cari lagi Sekarang? semua ada batasannya semua akan
terpuaskan apabila apa memiliki udah mati orang benda mati semua terpuaskan betul makanya
selama masih ada usia kita udah kita nikmati kita persiapkan aja untuk menuju kematian Nah
itu kurang lebih.
Host: baik itu kan tentang keluarga Pak, ya sebagai ASN pak, salah satu pimpinan
harapannya Pak kepada ASN di khususnya di kota Jakarta pusat dan masyarakat Jakarta
Pusat Pak?
Denny Ramdany: ya Jadi balik lagi saya sih berharap kepada semua khususnya para ASN saat
ini khususnya di DKI kita sudah luar biasanya mendapat remunerasi nah artinya tinggal, Yuk
kita imbangi dengan cara kerja dan pengabdian kita akan bekerjalah secara profesional tadi
bekerjalah secara proporsional tadi kita yang namanya pegawai negeri intinya adalah sebagai
pelayan masyarakat, layani masyarakat dengan kondisi apapun dengan situasi apapun jadi
jangan lagi ada istilah keluh kesah dalam melaksanakan tugas, kemudian jangan lagi ada ego-
sektoral dan sebagainya, sehingga pekerjaan yang ending kepada pelayanan masyarakat
masyarakat akan terpuaskan dalam hal apapun. Kenapa? karena sudah resiko kita mengambil
langkah itu untuk menjadi pegawai negeri sipil khususnya di kota Jakarta Pusat.
Host: Kalau untuk masyarakat pak? Bagaimana?
Denny Ramdany: Masyarakat pun sama, saya berharap putrinya di Jakarta Pusat dengan
situasional seperti ini yuk kita saling mengerti saling memahami, kalau ada hal-hal yang
memang kira-kira perlu kita diskusikan kita terbuka pertama diri saya. Mungkin orang kalau
yang pernah membeli handphone saya mungkin kesel bang. Kenapa? karena handphonenya
gak pernah mati 24jam akhirnya mesinnya juga jadi kagak bagus. Nah tujuan semata-mata
apa untuk membangun komunikasi kapanpun dan dimanapun artinya dalam waktu 24jam
silakan komunikasi diskusi dengan saya penting tujuannya adalah supaya masyarakat bisa
terpuaskan lalui begitu.