Kegiatan ronda dan patroli di Kelurahan Johar Baru. Foto: pusat.jakarta.go.id
Guna mengantisipasi terjadinya tawuran, jajaran tiga pilar Kelurahan Johar Baru selama bulan puasa Ramadan meningkatkan kegiatan ronda dan patroli di titik rawan kerumunan.
Lurah Johar Baru Siswanto mengatakan, untuk mencegah terjadinya tawuran di wilayah, pihaknya mengaktifkan kegiatan ronda di masing-masing RW dan melakukan patroli ketertiban masyarakat bersama jajaran tiga pilar, dan FKDM sekaligus razia petasan.
"Kami melakukan lingkar badai bersama jajaran tiga pilar, Satpol PP dan FKDM menyasar kepada tempat kerumunan warga yang berpotensi terjadinya tawuran. Jika ada kerumunan langsung kita dibubarkan," kata Siswanto saat dikonfirmasi, Jumat (8/4).
Lebih lanjut Siswanto menjelaskan, usai taraweh bersama dengan para petugas melakukan patroli, kemudian menjelang sahur, dan setelah salat subuh. Biasanya di saat waktu seperti itu terjadinya tawuran oleh segerombolan anak-anak remaja.
Dalam antisipasi tawuran selain mengaktifkan kegiatan ronda, patroli, dan razia petasan, sambung Siswanto, pihaknya juga mengadakan tadarusan Alquran diikuti para remaja yang digelar dilingkup internal masing-masing masjid dan musala.
"Yah di sini ada tadarusan Alquran yang digelar di masjid dan musala. Sebagai salah satu bentuk untuk mencegah tawuran di bulan Ramadan," imbuhnya.
Siswanto juga berharap, bagi warga Johar Baru selama puasa Ramadan agar lebih fokus untuk meningkatkan ibadahnya baik secara kualitas maupun kuantitas, saling bahu membahu bersama aparatur keamanan dan menjaga ketentraman lingkungan.
"Saya berharap para warga Johar Baru di bulan puasa untuk fokus meningkatkan ibadah, melakukan Siskamling, dan selalu melarang anak-anaknya agar tidak bermain petasan, konvoi, serta berkumpul yang perlu," ucapnya.
