Wali Kota Jakpus Hadiri Peluncuran Pos Bloc Jakarta Tahap 2

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menghadiri peluncuran Pos Bloc Jakarta Tahap 2. Foto: Rangga Magang

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menghadiri peluncuran Pos Bloc Jakarta Tahap 2, di Jalan Pos No. 2, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kamis (10/11).

Dalam kesempatan ini, Dhany mengapresiasi kehadiran Pos Bloc yang telah mengubah mindset terkait dengan kantor pos, karena telah mengikuti perkembangan zaman.

"Pos Bloc sudah bisa beradaptasi dengan perubahan yang begitu cepat, dan ini merupakan pandangan-pandangan visoner dari pak dirut beserta dengan jajarannya," katanya saat ditemu di sela-sela acara.

Menurutnya, dari sisi kewilayahan ini merupakan gedung haritage, yang nantinya akan diintegrasikan dalam satu kawasan yang bernilai sejarah.

"Pasar Baru bernilai sejarah, kantor pos juga bernilai sejarah, kemudian gedung kesenian juga bernilai sejarah, jadi ketika ini menjadi satu kesatuan kawasan maka ada satu destinasi wisata baru, yang bisa kita tawarkan. Karena Jakarta Pusat adalah kota sejarah. Ini ada banyak sejarah bangsa itu tumbuh dan berkembang, sekarang kita ingin memodifikasi antara nilai-nilai sejarah dengan nilai-nilai kekinian, jadilah seperti yang kita lihat di Pos Bloc ini, Begitu bagus, indah, dan dinamis, dan lebih terbuka," jelasnya.

Dhany menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat akan mendukung kegiatan yang ada di Pos Bloc ini.

"Nanti kita bekerja sama dengan pariwisata untuk memanfaatkan lahan ini. Sekali-kali kita juga bikin aktivitas pariwisata di kantor pos, dengan mengundang para pemuda. Harapannya di sinilah anak-anak muda kreatif lakukan aktivitas. Jadi pendekatan kolaborasi itu kunci utamanya," tutur Dhany.

Sementara itu,  Direktur PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menerangkan, Pos Bloc ini berbeda dengan yang dulu karena saat ini dijadikan creative hub yang berisi 50 UMKM yang telah dikurasi.

"50 UMKM yang masuk di sini kita kurasi, Jadi tidak sembarang UMKM bisa masuk, yang punya produk bagus dan ingin berkembang. Makanya banyak UMKM berisi anak muda yang datang kesini dan skema bisnisnya kita buat menarik, mereka tidak sewa tetapi modelnya revenue sharing," terangnya.

Faizal menambahkan, dalam peresmian tahap kedua ini memperluas Pos Bloc yang sebelumnya 3.000 meter persegi pada tahap 1 menjadi 7.000 meter persegi.

"Nanti di sini akan ada, event entertainment, tari, musik, macam-macam bazar. Dan ini sudah tahap 2, tahap 1 kemarin sekitar 3.000m/persegi yang depan, ini sekarang jadi 7.000m/persegi. Jadi, lebih banyak UMKM kita tampung, lebih banyak acara yang bisa diadakan di sini, sehingga nanti anak-anak muda, milenial, tidak hanya melihat haritage dari luar tapi bisa menikmati susana gedung yang usianya sudah 111 tahun," tutupnya.