Wali Kota Saksikan Penyerahan Bantuan Bulan Dana PMI dari MMC Peduli
Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menyaksikan penyerahan bantuan dana dari MNC Peduli untuk program Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Tahun 2022.
Penyerahan tersebut berlangsung di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Senin (22/8).
Dhany Sukma mengatakan, kerja sama dengan MNC Peduli dan MNC Land ini dapat terus berjalan, di mana nantinya bisa saling membantu dalam peningkatan aktivitas kemanusiaan, sosial kemasyarakatan bukan hanya pada Bulan Dana PMI saja.
"Permasalahan di Jakarta Pusat ini cukup kompleks di mana tidak bisa hanya diselesaikan pemerintah, tetapi membutuhkan peran sektor swasta maupun organisasi sosial, dan masyarakat. Salah satunya MNC yang kita ketahui memiliki kepedulian tinggi," katanya.
"Saya berharap ke depan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat dapat terus bergandengan tangan untuk sama-sama ikut mengatasi persoalan sekaligus meningkatkan kapasitas yang sudah ada di tiap wilayah," jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua PMI Soewardi Sulaiman mengatakan, bantuan dana yang diberikan MNC Peduli dan MNC Land akan digunakan untuk kepentingan masyarakat, seperti dalam penanganan kebakaran, kebanjiran, dan kegiatan lainnya selama setahun.
Dia menerangkan, target bulan dana tahun ini ditargetkan Rp 4 miliar. "Saat ini yang telah terkumpul 600 juta, kita harus yakin target tercapai. Saat ini kita mendapat tambahan dari MNC Peduli dan MNC Land," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo mengharapkan, pemberian dana yang dilakukan MNC Peduli dapat digunakan dengan baik untuk kebutuhan kemanusiaan.
Selain itu, lanjutnya, juga dapat membantu pemenuhan target Bulan Dana PMI Tahun 2022. Selain berkontribusi dalam bentuk dana Rp 50 juta, MNC Peduli juga turut berkontribusi rutin dalam kegiatan donor darah.
"Kami juga ingin mengundang setiap karyawan untuk turut membagikan apa yang mereka miliki. Jika tidak bisa membantu dalam bentuk dana, tentu semua orang juga memiliki darah untuk dapat disumbangkan," tandasnya.