Wali Kota Tinjau Lima Titik Terdampak Musim Penghujan di Wilayah Karet Tengsin
Reporter: Andreas Pamakayo | Editor: Andreas Pamakayo
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat rutin melakukan pengecekan tali air, saluran, kali, dan kolam olakan.
Pada hari ini, Rabu (19/10), Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma melakukan peninjauan di Kelurahan Karet Tengsin, mulai dari Pintu Air Abdul Jalil, Rumah Pompa Underpass Dukuh Atas, Rusun Karet Tengsin, SMAN 7 Jakarta, dan SDN Karet Tengsin 21.
"Kita melakukan peninjauan lokasi yang rawan terdampak musim penghujan, yang juga menindaklanjuti arahan dari Pj Gubernur DKI Jakarta untuk mengantisipasi adanya genangan," katanya, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting, Camat Tanah Abang, Lurah Karet Tengsin, dan jajaran terkait.
Dhany menambahkan, tadi mengecek Pintu Air Abdul Jalil yang sudah ada pompa air dan sumur resapan, semua berfungsi dengan baik.
"Pompa air dan sumur resapan di Pintu Air Abdul Jalil berfungsi dengan baik. Ketersediaan BBM dan petugas sudah siap," ucapnya.
Dari pintu air, lanjut Dhany, bergeser ke sekitar Masjid Iktisom Karet Tengsin juga mengecek sumur resapan. "Dari Masjid Iktisom kita jalan lagi ke Rumah Pompa Underpass Dukuh Atas yang juga tersedia petugas, BBM, dan semua peralatan berfungsi dengan baik," jelasnya.
Lalu, wali kota berserta jajarannya kembali bergerak ke Rusun Karet Tengsin meninjau crossing saluran, SMAN 7 Jakarta, dan SDN 21 Karet Tengsin yang berada di sisi Kali Krukut.
"Daerah Rusun Karet Tengsin, SMAN 7 Jakarta, dan SDN 21 Karet Tengsin merupakan area yang berada di sisi Kali Krukut yang berpotensi terdampak genangan. Makannya kita coba berupaya membangun parapet, yang kemudian akan dibuat kolam olakan, dan pompa air. Sumur resapan juga telah dibuat di SMAN 7 dan lingkungan SDN 21," jelasnya.
Selain itu, Dhany menambahkan, juga akan memanfaatkan lahan yang kosong untuk peningkatan fungsi taman edukasi.
"Jadi nanti baik SMAN 7 dan SDN 21 akan bisa manfaatkan taman edukasi atau literasi untuk kepentingan pendidikan bagi siswa-siswi," ungkapnya.
"Fungsi pengendalian genangan kita lakukan kemudian fungsi estetika taman kita munculkan," imbuhnya.
Menurutnya, peninjauan tidak hanya di wilayah Kelurahan Karet Tengsin saja, tetapi seluruh wilayah ditinjau di titik-titik yang berpotensi terjadinya genangan. "Semua wilayah di Jakarta Pusat akan kita cek di titik-titik yang berpotensi terjadinya genangan," tandasnya.