600 Pohon Cabai Ditanam Serentak di Seluruh Pekarangan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Wilayah Jakpus
Reporter: Muhamad Aulia | Editor: Andreas Pamakayo
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Administrasi Jakarta Pusat melaksanakan penanaman 600 pohon cabai yang secara serentak dilakukan di pekarangan kantor kelurahan dan kecamatan dalam rangka ketahanan pangan.
Kegiatan yang mengangkat tema 'Jakarta Pusat Menanam Dalam Rangka Ketahanan Pangan Dimulai Dari Pekarangan' berlangsung secara daring ini dibuka, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma didampingi Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat, di Kantor Kecamatan Sawah Besar, Jumat (1/12).
"Total 600 pohon cabai ditanam serentak di pekarangan kantor kelurahan maupun kecamatan. Cabai dipilih karena menjadi salah satu komoditi yang harganya cukup tinggi di pasaran. Ketika gerakan menanam cabai ini masif dilakukan diharapkan dapat mengendalikan inflasi di daerah," katanya.
Dhany berharap, gerakan ini dapat disebarluaskan dan menjadi contoh kepada seluruh warga masyarakat sehingga lahan pekarangan bisa dimanfaatkan dengan baik dan produktif.
"Kepada seluruh warga masyarakat khususnya Jakarta Pusat yuk kita menanam cabai dengan memanfaatkan lahan pekarangan agar lebih produktif," imbau Dhany.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Ucu Jamilah menambahkan, gerakan ini dilakukan serentak di pekarangan perkantoran mulai dari Kecamatan dan Kelurahan se-Jakarta Pusat.
"600 pohon cabai ini ditanam di pekarangan perkantoran, nanti diharapkan bukan hanya cabai tetapi tanaman sayuran seperti tomat, timun, dan sawi juga ditanam," ujarnya.
Sebelumnya, lanjut Ucu, Jakarta Pusat tahun ini meraih apresiasi sebagai juara pertama tanaman cabai pada ajang Flona 2023 yang dilangsungkan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
"Di Flona kita dapat apresiasi juara satu se-Provinsi DKI Jakarta karena tanaman cabainya yang terbaik, sehat, dan subur," ucapnya.
Ucu juga berharap, kegiatan ini dapat menjadi pembangkit semangat warga Jakarta Pusat untuk kembali menanam tanaman produktif agar bisa dimanfaatkan secara mandiri di lingkungan keluarga.