Forkopimko Jakpus Gelar Koordinasi Bahas KTT ASEAN dan Pemilu
Reporter: Rio Cornelianto | Editor: Andreas Pamakayo
Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Pusat mengadakan acara koordinasi dan silaturahmi, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (30/8).
Dalam acara tersebut hadir Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma, Dandim 05/01 Letkol Infantri Bangun Siregar, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Bani Immanuel Ginting, dan Agen Muda BIN Jakarta Pusat Yosef Gan Radito.
Sedangkan untuk tamu undangan yang hadir antara lain, Ketua KPU Jakarta Pusat, Ketua Bawaslu Jakarta Pusat, dan para Ketua Forum Kota Jakarta Pusat. Acara ini mengagendakan beberapa hal di antaranya, membahas soal persiapan KTT ASEAN juga Pemilu 2024.
Dalam sambutannya, Dhany Sukma mengingatkan bagaimana cara mendeteksi situasi dan kondisi Jakarta Pusat menjelang KTT ASEAN 2023 dan Pilpres 2024.
"Alhamdulillah kita bisa berkumpul dan bisa bersilaturahmi dalam rapat ini untuk membahas bagaimana mendeteksi situasi dan kondisi Jakarta Pusat menjelang KTT ASEAN yang Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 5 sampai 7 September 2023 dan juga menjelang Pilpres Tahun 2024," kata Dhany.
Menjelang pemilu, Dhany sudah melihat dinamika-dinamika yang terjadi di masyarakat khususnya warga Jakarta Pusat yang sangat luar biasa. Untuk itu, dia meminta agar ASN, TNI, dan Polri bersikap netral, karena tiga elemen ini merupakan pengemban amanah.
"Kemarin ASN sudah dikumpulkan di tingkat provinsi untuk tetap berkomitmen terhadap netralitas demokrasi artinya, kita yang di sini juga harus menjunjung tinggi netralitas. Jika miring ke kanan atau miring ke kiri maka netralitas kita akan sulit dijaga yang dampaknya nanti akan berpotensi konflik. Tugas kita sebagai wasit buka pro kanan bukan pro kiri," ucapnya.
Terlebih, lanjutnya, Jakarta Pusat wilayah yang masuk dalam ring satu dan tentu aktivitas Kapolres dan Dandim akan sangat luar biasa dalam menjaga keamanan.
"Kita sebagai orang yang menjadi pengemban amanah untuk mengawali sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing, tentu harus kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab," imbuh Dhany.
Dhany juga mengingatkan bahwa isu-isu terorisme harus diwaspadai. "Kita harus mendeteksi masalah isu-isu terkait masalah terorisme dan yang mengganggu ideologi," tandasnya.