Kelurahan Harapan Mulya Panen 15 Kg Ikan Lele di Selokan Gang Gobang

Reporter: Zaki Ahmad Thohir | Editor: Andreas Pamakayo

Panen ikan lele di selokan. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Jajaran Kelurahan Harapan Mulya bersama Sudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat melaksanakan panen ikan lele, di penataan kawasan, Gang Gobang, RT 14 RW 06, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (27/1).

Ikan lele ini dibudidayakan di kolam bekas selokan yang telah dibersihkan petugas PPSU Kelurahan Harapan Mulya.

Camat Kemayoran Asep Mulyaman menuturkan, kegiatan ini masuk dalam agenda Jumat Keliling, setelah sebelumnya tadi dilakukan pula pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di RW 07 Harapan Mulya.

Alhamdulillah hari ini kita panen ikan lele, tadi sekitar 15 kg yang diperoleh. Bibit ikan lele yang kita panen ini berasal dari Sudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat,” tuturnya didampingi Lurah Harapan Mulia Muchamad Faozi.

Lanjut Asep, kegiatan ini akan berkelanjutan, bukan hanya saat ini saja. Warga juga diimbau hendaknya dapat menjaga lingkungan penataan kawasan ini khususnya kolam ikan.

“Tadi hasil panen kita bagi-bagi ke masyarakat sekitar, ibu-ibu PKK, Dasawisma, dan lain-lain. Setelah panen ini kita mengimbau warga agar ikut memelihara semua yang sudah ada ini, sehingga pertumbuhan ikan lele maupun ikan yang lainnya dapat maksimal,” imbaunya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk ketahanan pangan di tengah Ibu Kota DKI Jakarta.

Dia menegaskan, ikan lele memiliki tingkat protein yang tinggi, bisa dimanfaatkan untuk peningkatan gizi, mencegah tengkes (stunting) dan juga untuk anak-anak bisa dibuat abon.

“Ini bisa dicontoh di wilayah lain. Dari kita dan untuk kita. Bukan hanya ikan, sayuran pun bisa, jadi warga sekitar bisa terbantu dengan kegiatan ini, yang terpenting warganya dapat menjaga yang sudah ada,” ungkapnya.

Selain itu, Penty juga menekankan untuk mengetahui pH air untuk di kolam ikan. “Kami di Sudin KPKP memberi pelayanan monitoring pH air di bawah seksi perikanan, jadi kami membantu mengecek, kalau pH nya tinggi, itu belum bisa dipergunakan,” ucapnya.

Di lokasi yang sama, Ketua RW 06 Tri Agung Suseno menjelaskan, penataan kawasan ini sepanjang 95 meter dan kolam ikan ini memiliki panjang 65 meter.

“Awalnya tempat ini kumuh, masih tanah merah dan sampah barang bekas berserakan di pinggir gang ini, dengan adanya program penataan kawasan, Alhamdulillah jadi lebih baik, anak-anak bisa dengan leluasa bermain di tempat ini. Saya berpesan agar terus dirawat dan ditanam sayuran serta benih ikan, untuk kepentingan kita bersama,” tutupnya didampingi Kasie Ekbang Musa.