Kelurahan Petojo Selatan Kolaborasi Mahasiswa UGM Gelar FGD Menggali Potensi Bagi Perangkat Warga
Reporter: Zaki Ahmad Thohir | Editor: Andreas Pamakayo
FGD dalam rangka menggali potensi bagi segenap perangkat warga. Foto: pusat.jakarta.go.id
Kelurahan Petojo Selatan berkolaborasi dengan perwakilan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka menggali potensi bagi segenap perangkat warga.
FGD ini diikuti 50 perangkat warga yang terdiri dari para ketua RT-RW, FKDM, LMK, karang taruna, Dasawisma, serta kader PKK berlangsung di Kantor Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10).
"FGD ini merupakan tindak lanjut dari penelitian empat mahasiswa yang mengambil sampel terkait potensi dari masyarakat perkotaan, sebagai wujud perbandingan yang telah dilakukan sebelumnya di wilayah pedesaan dan pesisir pantai," jelas Kasie Pemerintahan Kelurahan Petojo Selatan Hikmah Widiyanti.
Menurutnya, FGD ini juga bertujuan untuk membedah persoalan dan mencari solusi agar potensi SDM yang ada di wilayah RW se-Kelurahan Petojo Selatan bisa maju dan berkembang.
"Jadi ini juga dalam mendukung Jakarta sebagai pusat ekonomi dan bisnis global, di mana masyarakat dituntut mampu menggali potensi pada dirinya serta potensi di lingkungannya untuk meningkatkan kualitas hidup warga masyarakat yang bisa diajukan lewat musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) mendatang,” ucapnya.
Hikmah juga berharap dengan diadakannya kegiatan FGD ini dapat membuka pemahaman tentang bagaimana pengelolaan potensi yang ada di wilayah agar bermanfaat bagi kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat khususnya di wilayah Petojo Selatan.
Selain itu, dapat menjadi rekomendasi pemerintah untuk memformulasikan dan mengembangkan program pemberdayaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Alhamdulillah warga cukup antusias, banyak yang bertanya dan juga memberikan masukan, kesemua ini berguna dalam meningkatkan interaksi antar warga dengan perangkat wilayah dan perangkat wilayah dengan perangkat kelurahan,” tambahnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini juga diisi dengan sharing bersama Dosen Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM Agnes Sunartiningsih, sebagai upaya memaksimalkan potensi yang ada di wilayah demi mensejahterakan masyarakat.