Kerja Bakti Gerebek Lumpur, Aspem: Masyarakat RW 08 Petamburan Peduli Terhadap Lingkungan
Reporter: Angga Rizkyanda | Editor: Andreas Pamakayo
Aspem meninjau kerja bakti gerebek lumpur di RW 08, Kelurahan Petamburan. Foto: Angga Rizkyanda
Asisten Pemerintahan (Aspem) Kota Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany meninjau pelaksanaan kegiatan kerja bakti gerebek lumpur, di wilayah RW 08, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (11/6).
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB pagi ini dawali dengan apel bersama yang dikuti seluruh stakeholder terkait serta masyarakat di lingkungan RW 08 Kelurahan Petamburan.
Dalam tinjauannya, Denny mengatakan, secara umum kondisi wilayah RW 08 terbilang bagus karena masyarakatnya masih konsisten dan masih peduli terhadap lingkungan.
“Artinya momentum gerebek lumpur ini secara terpadu memang bisa dirasakan. Selain aparat, masyarakat juga ikut serta. Sehingga, kita bisa liat kondisi masyarakat yang ada di RW 08 ini secara umum bagus,” ucapnya.
Menurutnya, kegiatan kerja bakti gerebek lumpur ini adalah momentum yang sangat baik untuk peduli terhadap lingkungan serta sebagai ajang untuk bersilaturahim.
“Kegiatan ini mengerahkan sebanyak 90 petugas gabungan yang terdiri dari PPSU, Pertamanan, SDA, Bina Marga, Satpol PP, Perhubungan, Gulkarmat, Tiga Pilar, Babinsa, serta unsur masyarakat di wilayah RW 08,” ujarnya.
“Jadi selain petugas dari beberapa stakeholder terkait, kita padukan dengan kekuatan masyarakat mulai dari RT, RW, LMK, FKDM, PKK, Dasawisma, kader posyandu, kader Jumantik semua kita libatkan,” tambahnya.
Denny juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar setelah adanya kerja bakti gerebek lumpur ini, masyarakat dapat terus berkontribusi dengan ikut bertanggung jawab menjaga lingkungan.
“Saya harap masyarakat ikut berbakti dalam bekerja. Seperti hari ini bisa terlihat dari keguyuban lingkungan yang ada di sini. Nah artinya rasa kepedulian mereka terhadap lingkungan sudah cukup baik,” katanya.
Dalam kegiatan ini, turut dihadiri Wakil Camat Tanah Abang Dwiarti Indriani Utami serta Lurah Petamburan Rian Hermanu.