Pemkot Jakpus Kembali Laksanakan Monitoring Pasar Tradisional

Reporter: Maulana | Editor: Iman

Pemkot Jakpus Kembali Laksanakan Monitoring Pasar Tradisional. Foto: Maulana

Pemkot Jakpus Kembali Laksanakan Monitoring Pasar Tradisional

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat terus melakukan monitoring kebersihan, keamanan dan ketertiban pasar-pasar tradisional yang ada di Jakarta Pusat agar tetap nyaman dikunjungi masyarakat.

Kali ini tim monitoring mengunjungi  Pasar Gembrong Baru di Kelurahan Cempaka Putih Barat, Kecamatan Cempaka Putih, Senin (30/1).

Camat Cempaka Putih, Fauzi mengatakan hasil monitoring secara keseluruhan di Pasar Gembrong Baru cukup tertib, tetapi perlu ada penataan-penataan dibeberapa titik.

"Perlu penataan kembali dibeberapa titik, seperti pedagang yang sudah terlalu maju ke depan. Saya sudah pesankan ke kepala pasar untuk ditertibkan, sehingga ruang untuk pejalan kaki para pengunjung ini bisa cukup bisa digunakan," katanya.

Untuk segi kebersihan, lanjutnya, sudah cukup bersih kemudian tetap perlu dijaga dan ditingkatkan.

"Saya juga mengajak kepada seluruh pengunjung pasar ini untuk sama-sama menjaga kebersihan, buang sampah pada tempatnya yang sudah disediakan agar kebersihan pasar ini tetap terjaga," lanjutya.

"Tadi juga kita tinjau harga-harga kebutuhan pokok di masyarakat, secara umum relatif stabil," imbuhnya.

Menurutnya, fasilitas pendukung pasar sudah cukup memadai, mulai dari parkir dan pengelolaan sampahnya yang sudah berjalan baik.

"Saya harapkan ini bisa menjadi contoh untuk pasar-pasar lainnya. Hasil monitoring ini akan kami laporkan kepada Pak Wali Kota Jakarta Pusat," terangnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Pasar Gembrong Baru Yerli Siregar mengungkapkan, pihaknya akan menjalankan arahan-arahan yang diberikan, mulai dari penataan dan kebersihan pasar.

"Kita akan memberikan sosialisasi dan pemberitahuan melalui surat dan teguran langsung kepada para pedagang untuk lebih tertib," ungkapnya.

Terkait kebersihan, Yerli menuturkan selain ada petugas kebersihan, para pedagang telah memiliki rasa tanggung jawab untuk selalu menjaga kebersihan.

"Kebersihan ini tanggung jawab bersama, kita juga rutin melakukan imbauan kepada pedagang untuk menjaga kebersihan dan kerapihan, (supaya) tidak ada yang berantakan," tutupnya.

Kominfotik JP/Maul