Pergelaran Seni Budaya di Lebaran Kampung Gambir

Reporter: Andreas Pamakayo | Editor: Andreas Pamakayo

Camat Gambir membuka pergelaran seni budaya di Jalan Petojo Melintang RW 07, Kelurahan Petojo Selatan, Foto: Andreas Pamakayo

Kecamatan Gambir berkolaborasi dengan Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat mengadakan Pergelaran Budaya dan Lebaran Kampung Gambir, di Jalan Petojo Melintang RW 07, Kelurahan Petojo Selatan, Minggu (14/5). 

Camat Gambir Andri Ferdian mengatakan, ini merupakan suatu wujud kebersamaan warga Gambir setelah beberapa tahun tidak bisa menyelenggarakan hal-hal yang sifatnya meriah.

"Penyelenggaraan ini bukan bersifat hura-hura tetapi, membangkitkan rasa kebersamaan, silahturahim, dalam memperkuat kesatuan warga Gambir," katanya, didampingi Lurah Petojo Selatan Rachmat Hidayat. 

Selain pagelaran seni dan budaya, lanjutnya, juga ada bazar yang dapat memperkuat perekonomian warga.

"Bazar diisi dari UMKM, warga sekitar, dan para seniman yang berkecimpung melestarikan budaya Betawi untuk kita bisa angkat dan wadahi dari penyelanggaraan seperti ini," ucapnya. 

Menurut Andri, akan selalu mendukung kegiatan seperti ini, di mana tidak hanya melestarikan budaya Betawi tetapi rasa persatuan bisa terjaga di tengah tahun politik yang akan dihadapi. 

"Jika dari pagelaran bersifat silahturahim, solid, dan menyatukan maka orang yang akan merusak kedamaian bisa kita antisipasi dengan kebersamaan yang ada," tegasnya. 

Untuk diketahui, pergelaran seni budaya bersama Komunitas Gambir Bersatu ini diisi dengan berbagai bazar UMKM yang terdiri dari 50 stan berjejer hingga Jalan Petojo Enclek XIII. Berbagai permainan anak serta dimeriahkan dengan musik budaya Betawi. Pentas seni ini akan berlangsung sampai malam hari. 

Selain itu, ada juga pemberian santunan bagi warga yang ada di wilayah Kecamatan Gambir, penyerahan dua kursi roda, dan penyerahan rantang (adat budaya Betawi). 

Turut dihadiri, Kasudinsos Kota Administrasi Jakarta Pusat Abdul Salam, Kasudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat M. Nurdin, Tokoh Masyarakat Irwandi, organisasi kemasyarakatan, dan jajaran terkait lainnya.