Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemkot Jakpus Undang Ustadz Das’ad Latif

Reporter: Zaki Ahmad Thohir | Editor: Andreas Pamakayo

Ustadz Das’ad Latif memberikan ceramahnya kepada para pegawai ASN. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Dalam rangka mensyiarkan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menyelenggarakan tausiah serta beberapa ritual keagamaan yang dilaksanakan di Masjid Al-Fauz, Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (10/10). 

Wakil Wali Kota (Wawali) Administrasi Jakarta Pusat Chaidir mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT yang dapat mendorong kinerja pemerintah yang semakin profesional.

Menurutnya, setiap datang bulan Robiul Awal kalender Hijriyah selalu diingatkan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa pencerahan serta suri tauladan bagi kehidupan manusia di seluruh dunia.

“Empat pilar karakter pribadi Rasulullah untuk diaktualisasikan dalam mewujudkan menjadi pribadi ASN yang unggul yaitu, ada sidik atau kejujuran, amanah yakni dapat dipercaya, tabligh yakni menyampaikan dan fatonah yang artinya cerdas,” ujarnya.

“Keempat sifat dari Rasulullah itu pada saat ini diimplementasikan menjadi pedoman dalam bekerja yaitu BerAKHLAK (Berorientasi, Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan kolaboratif),” ungkapnya.

Sementara itu, ulama kondang kelahiran Kota Makassar yang menjadi pendakwah dalam kegiatan ini, Ustadz Das’ad Latif dalam ceramahnya mengatakan, sifat Nabi Muhammad SAW yang tidak pernah membenci seseorang, sekalipun orang tersebut telah berbuat aniaya kepada dirinya.

“Suatu kisah nabi pernah beberapa kali diludahi oleh seseorang yang sangat membenci dirinya setiap, diludahi Nabi Muhammad SAW tidak melawan, sampai suatu ketika saat nabi jalan di tempat itu namun, tidak ada yang meludahi dirinya, singkat cerita ternyata orang yang biasa meludahi dirinya sedang sakit, lantas oleh Nabi Muhammad SAW orang tersebut dijenguk dan diberi oleh-oleh kurma, begitulah akhlaq sempurna dari-Nya,” jelas Ustadz Das’ad Latif. 

Selain itu, tambah Das’ad, Nabi Muhammad SAW sangat memuliakan istri serta anak-anaknya, itu semua dijalankan untuk mendapat keberkahan hidup di dunia serta akhirat.

Tausiyah lengkap Ustadz Das’ad Latif akan dapat disaksikan di Youtube Kota Jakarta Pusat