Pimpin Ratas, Wali Kota Bahas Sejumlah Agenda Penting Termasuk Arahan Presiden

Reporter: Farandy Purba | Editor: Andreas Pamakayo

Rapat terbatas di Ruang Rapat Wali Kota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (24/1). Foto: Adi Magang

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat  Dhany Sukma memimpin agenda rapat terbatas membahas sejumlah agenda penting, di antaranya mengenai evaluasi penataan kawasan, rencana pengembangan kantin sehat sekolah, data kependudukan, dan keketuaan Asean.

Rapat terbatas ini dihadiri, para  camat, dan seluruh pimpinan UKPD, di Ruang Rapat Wali Kota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (24/1).

Dhany menerangkan, pertemuan ini merupakan media yang efektif untuk menyatukan persepsi terkait dengan permasalahan kewilayahan yang perlu diintervensi.

"Kita bisa memposisikan di mana kita berada terkait dengan persoalan tersebut. Kemudian kita melakukan tindakan bersama secara kolektif untuk mengatasinya bersama, yang dituntaskan juga secara bersama-sama," ujar Dhany.

Wali kota juga meminta kepada para jajaran untuk mengimplementasikan arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait penanganan tengkes (stunting) di wilayah, dan mengimbau kepada pihak terkait untuk melakukan upaya keluar dari zona tengkes.

"Tanggung jawab pemerintah untuk menciptakan warga bebas tengkes adalah mutlak. Alhamdulillah kita sudah mendapatkannya, menurunkan angka tengkes dari 14 persen nasional kita sudah berada diangka 2,9 sampai 3 persen," katanya.

Hal lain, lanjutnya, yaitu mengenai risiko dampak ekonomi global. Dhany berharap jajarannya dapat membantu perekonomian negara untuk keluar dari tekanan inflasi melalui kebijakan pengelolaan UMKM.

"Ada usaha yang sifatnya informal yaitu PKL dan UMKM. Jangan main tertibkan tanpa ada solusi, usahakan agar wilayah kita tertib tapi ekonomi kita tetap tumbuh," tandasnya.