Sebanyak 34 RW di Kecamatan Menteng Sudah Lakukan Pemilahan Sampah

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Sosialisasi Pergub 77 Tahun 2020. Foto: Maulana

Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kota Administrasi Jakarta Pusat kembali melakukan sosialisasi Pergub 77 Tahun 2020 tentang pengelolaan sampah BPS RW.

Kali ini mengangkat tema Strategi Menggerakkan Warga Agar Memilah Sampah, yang berlangsung di Ruang Aula Kantor Kecamatan Menteng, Kamis (4/5). 

Camat Menteng Suprayogie mengatakan, pihaknya menyambut baik sosialisasi ini dan berharap apa yang disosialisasikan dapat diterapkan di wilayah Kecamatan Menteng dengan segala keterbatasan mulai dari lahan dan lainnya.

"Dengan keterbatasan ini mudah-mudahan bisa naik lagi pengelolaan sampah sesuai Pergub 77 yang kalau dipersentasikan baru 30 persen di wilayah Menteng. Mudah-mudahan tahun ini bisa meningkat," katanya.

Suprayogie menuturkan, pihaknya siap memberikan dukungan mulai dari sarana, materi, arahan, dan sosialisasi dalam pengelolaan sampah sesuai Pergub 77. 

"Harapannya di Kecamatan Menteng sampahnya tidak terlalu banyak yang dibuang ke TPA tetapi sudah bisa di daur ulang atau dimanfaatkan sesuai apa yang diinginkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," tuturnya.

Di tempat yang sama, Formapel Kecamatan Menteng Hendra mengungkapkan, warga Menteng cukup terbuka dan baik dalam pengelolaan sampah dari sumbernya.

"Awalnya baru 14 RW yang melakukan pemilahan sampah dari sumber pertama kemudian bertambah 20 RW. Sehingga, total keseluruhan sudah 34 RW yang sudah melakukan pemilahan sampah dari sumbernya," ungkapnya.

Menurutnya, keterbatasannya lahan di wilayah Menteng disiasati dengan pengelolaan sampah organik dilakukan dengan cara komposter atau budidaya maggot dengan skala rumahan dan untuk non organik melalui bank sampah.

"Pembinaan setiap rumah terus kita lakukan dan sudah hampir semuanya, bahkan di perumahan yang bisa dibilang elit hampir semua sudah memilah," ucapnya.

"Kita pelan-pelan door to door, kita siasati karena tidak mungkin semua sampah ini kita buang ke Bantargebang, sampah kita adalah tanggung jawab kita. Tahun ini target kita 50-60 persen sudah memilah sampah," tutupnya.