Silang Selatan Monas Jadi Tempat Upacara HUT ke-104 Gulkarmat

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

HUT ke-104 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Foto: Malik Maulana

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menghadiri Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-104 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) 2023, di Silang Selatan Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/3).

Dalam kegiatan ini, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian menjadi Inspektur Upacara Peringatan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang mengusung tema "Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangguh, Rakyat Tumbuh, Indonesia Maju".

Tito mengatakan, banyak organisasi yang tidak bisa survive tetapi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mampu bertahan melebihi satu abad. Dan pada 1 Maret 2023 ini penting untuk melakukan evaluasi dan perencanaan ke depan.

"Evaluasi merupakan hal yang sangat positif untuk pemadam kebakaran dan penyelamatan sebagai organisasi maupun sebagai fungsi yang telah mencapai usia 104 tahun masih bisa tetap eksis. Ini mampu terjadi jika kita bisa beradaptasi dengan situasi dan perkembangan yang ada," katanya.

"Satuan pemadam kebakaran lahir karena kebutuhan masyarakat, pemerintah, bangsa, dan negara. Jika ada ancaman kebakaran dan kebutuhan penyelamatan lain diluar pemadaman kebakaran," imbuhnya.

Tito menuturkan, pemadam kebakaran merupakan profesi yang mulia, membantu dan menolong rakyat. "Selamat memperingati ulang tahun ke 104 pemadam kebakaran dan penyelamatan semoga tuhan memberkahi kita semua," tuturnya.

Hal senada, diungkapkan Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada Gulkarmat dan berharap di ulang tahun ke-104 bisa tetap jaya dan semakin cepat merespon setiap kejadian kebakaran ataupun penyelamatan lainnya.

"Selamat ulang tahun Gulkarmat dan Sukses selalu untuk jajaran Dinas Gulkarmat," ucapnya.

Dhany pun menuturkan kinerja Gulkarmat selama ini sangat luar biasa dan lebih banyak intensitas pekerjaannya dalam hal penyelamatan, sementara untuk kebakaran diupayakan seminimal mungkin kejadiannya.

"Jadi pendekatan promotif dan preventif ini dikedepankan sehingga kasus juga semakin berkurang, dan yang lebih penting penyelamatannya yang luar biasa dan respon time cukup cepat dan benar-benar mengatasi permasalahan melalui tindakan penyelamatan," tutupnya.