Sudin KPKP Gelar Pelatihan Diversifikasi Olahan Pangan Ternak di RPTRA MH Thamrin

Reporter: Angga Rizkyanda | Editor: Andreas Pamakayo

Pemberian bantuan pelatihan berupa panci dua susun kepada peserta. Foto: Maulana

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar pelatihan diversifikasi olahan pangan ternak di RPTRA MH Thamrin, Jalan Kenari II, RW 04, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Selasa (15/8).

Kepala Suku Dinas (Kasudin) KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan, ini merupakan kegiatan rutin yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan diversifikasi olahan pangan, meningkatkan konsumsi makan olahan ternak melalui variasi sajian, serta menumbuhkan peluang usaha baru dan meningkatkan ekonomi keluarga.

“Dengan adanya pelatihan ini dari tahun ke tahun, dapat menumbuhkan peluang usaha baru bagi masyarakat, mereka juga bisa menyajikan masakannya secara bervariasi bisa untuk sajian di rumah sendiri, di lingkungannya, maupun menjadi varian menu untuk pemenuhan gizi anak-anak stunting,” ujarnya.

Penty menjelaskan, kegiatan hari ini diikuti sebanyak 50 peserta dari dua kecamatan di wilayah Jakarta Pusat, yaitu 25 peserta dari Kecamatan Senen dan 25 peserta dari Kecamatan Menteng. Pada kesempatan ini, Sudin KPKP juga memberikan bantuan pelatihan berupa panci dua susun kepada para peserta yang hadir.

“Hari ini dikuti peserta dari Kecamatan Senen dan Kecamatan Menteng, masing-masing mengusulkan 25 orang peserta sehingga hari ini berjumlah 50 orang yang terdiri dari masyarakat binaan Sudin KPKP Jakarta Pusat, binaan Jakpreneur, dan Kader PKK,” jelasnya.

Penty memaparkan, pelatihan ini juga diisi dengan materi pentingnya memilih ayam yang tepat yang disampaikan oleh drh. Mikha Krisdamara dari Healti Ciken dan demo memasak ayam masak saus madu dan terong goreng isi ayam yang disampaikan Chef Feri Sinovel Jaya dari Indonesian Chef Association (ICA).

“Yang pertama ada materi pentingnya memilih ayam yang tepat. Bagaimana kita memilih daging ayam untuk bisa disajikan menjadi menu makanan yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH). Yang kedua ada chef yang akan menyampaikan prakteknya, sehingga ayam bisa disajikan dengan lebih menarik, dan secara ekonomi bisa meningkatkan nilai jual,” ucapnya.

Penty berharap, dengan adanya pelatihan ini dapat menambah wawasan masyarakat untuk bisa memilih hasil olahan pangan ternak yang sehat dan aman. Selain itu, masyarakat juga bisa menciptakan variasi menu yang bisa disajikan di rumah, maupun untuk meningkatkan perekonomian keluarga.

Untuk diketahui, pelatihan diversifikasi olahan pangan ternak ini juga masih akan berlangsung di tiga lokasi lainnya yang ada di wilayah Jakarta Pusat, yaitu pada tanggal 22 Agustus di P4S Mawar yang diikuti peserta dari Kecamatan Kemayoran dan Sawah Besar, 24 Agustus di RPTRA Tanah Abang III yang diikuti peserta dari Kecamatan Gambir dan Tanah Abang, dan 29 Agustus di RPTRA Matahari yang diikuti peserta dari Kecamatan Cempaka Putih dan Johar Baru.