TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat terima kunjungan TP PKK Asahan. Foto: Maulana
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Administrasi Jakarta Pusat menerima kunjungan TP PKK Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, di RW 06 Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Selasa (14/11).
Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Ucu Jamilah mengatakan, kedatangan TP PKK kabupaten asahan ialah untuk belajar di wilayah Kelurahan Kebon Melati yang merupakan juara Taman Hatinya PKK Tingkat Provinsi DKI Jakarta.
"Karena kita memang di sini sharing, apa yang kita punya, apa yang kita banggakan di Jakarta Pusat khususnya bisa kita sampaikan bahwa Kebon Melati adalah kebanggaan Jakarta Pusat karena memiliki warga yang mau menjaga lingkungan dan penghijauannya agar tetap indah dan asri hingga saat ini," katanya.
"Tadinya saya khawatir karena kemarin musim panas takutnya pohonnya pada mati, tetapi Alhamdulillah ternyata setelah keliling malahan tanamannya semakin asri ," imbuhnya.
Ucu menuturkan, Jakarta Pusat terbuka untuk siapapun yang ingin belajar dan berkunjung melihat Taman Hatinya PKK ini.
"Kita sangat welcome dan harapannya ini bisa menjadi wisata baru atau kampung wisata yang terbuka untuk umum sehingga, bisa menginspirasi masyarakat menjaga dan menciptakan lingkungan seasri ini," tuturnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Titiek Sugiharti Surya mengaku senang dan takjub melakukan studi tiru di wilayah Jakarta Pusat khususnya Kelurahan Kebon Melati yang merupakan juara Taman Hatinya PKK Tingkat Provinsi DKI Jakarta.
"Pantaslah Kelurahan Kebon Melati ini mendapat Juara 1 karena banyak sekali pemanfaatan sampah atau limbah untuk dijadikan barang bermanfaat yang menjadikan lingkungan lebih bersih dan sehat serta menambah pendapatan keluarga dengan memanfaatkan limbah, itulah yang akan kami tiru dan terapkan di Kabupaten Asahan," ucapnya.
"Selama ini kami mendapatkan Juara 2 Tingkat Provinsi Sumatera Utara semoga dengan studi tiru ini kami bisa menjadi Juara 1 juga," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Lurah Kebon Melati Ikhsan Kamil mengaku senang wilayahnya dikunjungi kembali setelah sebelumnya dikunjungi oleh mahasiswa dari Rusia.
"Kami sangat senang dan bangga wilayah kami dikunjungi. ini menjadi sesuatu yang unik dan memikat masyarakat untuk melakukan studi karena melihat keguyuban masyarakat di sini, bahkan ibu wali sempat kaget karena wilayah ini tetap hijau padahal di musim panas yang cukup terik, malah tumbuhannya tambah asri," katanya.
Menurut Ikhsan, tanaman tetap subur tercipta karena kesadaran masyarakat yang senang merawat lingkungan dan juga pembinaan yang dilakukan ibu PKK terhadap ibu-ibu di wilayah terutama Pokja 3 yang terus merawat taman-taman di sni.
"Kita akan terus mengembangkan dan merubah habit masyarakat menjaga lingkungan. Semoga bisa terus dijaga dan keindahannya bertambah," pungkasnya.
