Wali Kota Membuka Bakti Sosial Khitanan Massal Gratis di Kantor Kelurahan Gambir
Reporter: Andreas Pamakayo | Editor: Andreas Pamakayo
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma membuka bakti sosial khitanan massal gratis yang diinisiasi Kelurahan Gambir bagi warga se-Kecamatan Gambir, di lantai 1, kelurahan setempat, Sabtu (9/12).
Dhany mengatakan, khitanan massal ini wujud semangat kolaborasi untuk menghasilkan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, khitanan merupakan tuntutan syariat Islam yang sudah diajarkan dari Nabi-nabi sebelumnya.
"Khitanan tidak hanya memenuhi tuntutan syariat Islam tetapi juga syarat akan makna kebersihan, jadi membersihkan diri sekaligus juga membuat lebih sehat. Biasanya anak-anak yang sudah dikhitan tumbuh kembangnya lebih cepat. Sehingga semua yang sudah digariskan itu pasti mempunyai manfaat," ucapnya.
Menurutnya dengan adanya kegiatan ini akan menekan biaya pengeluaran keluarga karena semangat kebersamaan untuk menggratiskan khitanan.
"Kegiatan ini sangat bagus apalagi berlangsung bertepatan dengan musim liburan sekolah sehingga pas masuk sekolah Insyaallah sudah sehat semua," tuturnya.
Sementara itu, Lurah Gambir Mahardhika Gabriel yang biasa disapa Dhika menjelaskan, kegiatan bakti sosial ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Khitanan di kantor Kelurahan Gambir merupakan kegiatan perdana dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menghadiri 50 anak yang berada di sekitaran wilayah Kelurahan Gambir seperti, di Duri Pulo, Petojo Utara, Petojo Selatan, Cideng, dan Kebon Kelapa," katanya.
Dhika menambahkan, kegiatan ini berkolaborasi dengan kantor-kantor, perusahaan, dan juga Kementerian BUMN yang ada di Kelurahan Gambir.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kementrian BUMN, Poli Kesehatan, Kodim 0503 Jakarta Barat, Perumda Sarana Jaya, Bank DKI, Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat dan beberapa lagi yang lainnya," ucapnya.
Di tempat yang sama, Aiman Nurdaffa (8) warga Kelurahan Duri Pulo mengaku senang dengan adanya khitanan massal ini. Dia pun tidak takut dan berani. "Saya tidak takut ikut khitanan ini katanya seperti digigit semut," tandasnya.
Untuk diketahui peserta yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan obat, voucher, bingkisan, dan lain sebagainya.