Wawali Jakpus Hadiri Penutupan Pelatihan Satpam

Reporter: Berlian Sigit | Editor: Andreas Pamakayo

Penutupan pelatihan satuan pengamanan (Satpam). Foto: Malik Maulana

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melalui Suku Dinas (Sudin) Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) menggelar penutupan pelatihan satuan pengamanan (Satpam).

Penutupan pelatihan ini dihadiri Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir serta jajaran terkait lainnya.

Dipimpin langsung oleh Kasubdit BIN Satpam/Polsus Direktorat Binmas Polda Metro Jaya Kompol Rovan Richard Mahenu, di Halaman Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (11/7).

Rovan mengatakan, sebanyak 100 peserta pelatihan satpam kualifikasi Gada Pratama ini telah dilatih dan dibekali ilmu per undang-undangan serta hak asasi manusia.

"Jadi untuk pelatihan kualifikasi Gada Pratama ini telah dilakukan kurang lebih selama 2 minggu, mereka dilatih diajarkan berbagai per undang-undangan, dan hak asasi manusia,"  ucapnya.

Setelah lulus, lanjut Rovan, akan diberikan kartu tanda anggota (KTA) dan sertifikasi yang merupakan bentuk legitimasi dalam melakukan tindakan kepolisian terbatas berdasarkan Undang Undang Nomor 2 Tahun 2002.

"Diharapkan para peserta pelatihan ini dapat menjadi pelayan, pengayom, dan  pelindung masyarakat dalam penegak hukum terbatas di lingkungan kerja,"  jelasnya.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Chaidir berharap semoga dengan adanya pelatihan satpam ini bisa membuka peluang kerja bagi para pemuda pemudi warga Jakarta Pusat.

"Harapannya dengan pelatihan ini dapat mengantisipasi, menanggulangi bagi pemuda pemuda yang belum mendapatkan pekerjaan daripada waktunya kosong dan menimbulkan gejala sosial yang baru lebih baik ikut pelatihan satpam supaya kita bisa mendayagunakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,"  jelasnya.

Sementara itu, Kasudin Nakertransgi Kota Administrasi Jakarta Pusat Sudrajat mengungkapkan dengan adanya pembekalan sertifikasi Gada Pratama ini para peserta akan mempunyai nilai tambah dan lebih berpeluang untuk mendapatkan pekerjaan.

"Nantinya para peserta pelatihan satpam ini akan disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang ada di Jakarta Pusat maupun di luar wilayah Jakarta Pusat,"  tandasnya.