250 Peserta Ikuti Pelatihan Usaha Ekonomi Produktif

Reporter: Berlian Sigit | Editor: Andreas Pamakayo

Pelatihan usaha ekonomi produktif, di RPTRA Harapan Mulya. Foto: Maulana

Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar pelatihan usaha ekonomi produktif, di RPTRA Harapan Mulya, Jalan Lingkar Sukasari, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Kemayoran, Selasa (6/8).

Pelatihan itu turut dihadiri, Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma, dan jajaran terkait lainnya. 

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sosial Jakarta Pusat Abdul Salam menerangkan, diselenggarakannya pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kemampuan masyarakat serta menciptakan kewirausahaan.

"Kegiatan pelatihan ini juga merupakan salah satu program penanggulangan kemiskinan ekstrim. Selain itu, pelatihan ini juga sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan communication plan sesuai dengan Pergub 90 Tahun 2018 pasal 14 tentang Peningkatan Kualitas Pemukiman dalam rangka Kawasan Kebutuhan Terpadu," terangnya.

Abdul menambahkan, pelatihan usaha ekonomi produktif akan berlangsung selama 1 bulan dimulai dari 6 Agustus hingga 5 September 2024.

"Total peserta yang mengikuti pelatihan usaha ekonomi produktif sebanyak 250 orang yang berasal dari delapan kecamatan se-Jakarta Pusat. 250 orang tersebut dibagi menjadi lima angkatan, masing-masing angkatan terdapat 50 peserta yang diambil dari data DTKS dan CAP. Untuk satu angkatan akan melaksanakan pelatihan selama 3 hari," kata Abdul.

Pada kesempatan ini, lanjutnya, juga diberikan barang bantuan stimulan pelatihan usaha ekonomi produktif berupa alat dan bahan masak.

"Barang bantuan stimulan tersebut di antaranya, baskom, sodet, blender, kompor gas, dandang susun, oven, standing mixer serta bahan baku masakan," jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat dalam mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Sudinsos Jakarta Pusat.

"Pak Wali terima kasih banyak, atas dukungannya di setiap kegiatan Sudinsos," ucapnya.

Premi juga menitipkan pesan kepada para peserta pelatihan agar menjaga barang bantuan yang telah diberikan. "Saya titip pesan agar barang bantuan yang telah diberikan dijaga baik-baik dan jangan sampai dijual, ikuti dengan sungguh-sungguh pelatihan ini agar ilmu yang didapat bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. Semoga nantinya bisa membantu perekonomian keluarga," pesannya.

Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, pelatihan hari ini didominasi oleh wanita, untuk menguatkan peran di dalam keluarga 

Menurut Dhany, di dalam diri wanita terdapat banyak potensi yang bisa dikembangkan seperti, fokus, komunikator ulung, dan produktif.

Dhany meminta kepada para peserta yang nantinya telah selesai mengikuti pelatihan bisa mendaftarkan usahanya ke dalam Jakpreneur.

"Jadi nanti kalau sudah memiliki kemapuan dan kualitas makanannya bagus masukan kedalam Jakpreneur kemudian masukkan lagi kedalam e-order. Jadi kalau nantinya Sudinsos punya acara seperti ini lagi kami akan order kepada bapak dan ibu," tandasnya.