Cegah Anemia, Puskesmas Kemayoran Lantik 26 AoC Galakzi di SMA Muhammadiyah 2 Jakarta

Reporter: Andre  | Editor: Andreas Pamakayo

Pelantikan AoC Galakzi di SMA Muhammadiyah 2 Jakarta. Foto: Vhatra

Puskesmas Kemayoran melaksanakan penggalangan komitmen dan pelantikan Agent of Change (AoC) Gerakan Optimalisasi Pengelola Anemia pada Remaja Putri dengan Suplemen Zat Besi dan Makanan Bergizi (Galakzi) di SMA Muhammadiyah 2 Jakarta, Kelurahan Gunung Sahari Sahari Selatan, Kecamatan Kemayoran, Kamis (15/8).

Perwakilan Puskesmas Kemayoran dr Liana Lidya menjelaskan, pada tahun 2023 pihaknya melakukan skrining hemoglobin didapatkan 58,6 persen remaja putri di wilayah Kemayoran terindikasi mengalami anemia.

"Anemia sendiri dapat menyebabkan gangguan konsentrasi belajar, lemah, lesu, dan meningkatkan resiko anemia pada kehamilan saat remaja putri berada di usia produktif," jelasnya.

Untuk itu, lanjut Liana, pihaknya merasa perlu mengembangkan inovasi dengan pembentukan AoC Galakzi untuk dapat mengoptimalkan pengawasan anemia pada remaja putri, sehingga dapat menurunkan angka anemia.

"Salah satunya membentuk AoC remaja putri di sekolah bertujuan untuk memantau remaja putri agar minum tablet tambah darah sesuai dengan jadwal. Maka kita lantik 26 putri di SMA Muhammadiyah 2 Jakarta," ucapnya.

"Nantinya remaja AoC bertugas untuk memberikan tablet tambah darah jadwalnya satu minggu sekali, dalam setahun diberikan 52 tablet, dan pemberiannya selalu dipantau bagi 16 remaja putri di sekolah Muhammadiyah 2 Jakarta yang terindikasi anemia," imbuhnya.

Liana berharap hasil intervensi dapat menurunkan angka anemia pada remaja putri di wilayah Kemayoran turun menjadi 30 persen pada tahun 2024.  

"Saya memohon dukungan dari para lintas sektor pihak sekolah dan AoC yang sudah kami dilantik bersama berkomitmen dan berkolaborasi menuntaskan masalah anemia pada remaja putri," pintanya.

Sementara itu, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Asminkesra) Sekko Jakarta Pusat Reza Pahlevi mengapresiasi langkah inovasi yang dilakukan Puskesmas Kemayoran dalam menurunkan angka anemia pada remaja putri.

"Saya mengapresiasi inovasi dari Puskesmas Kemayoran dalam menuntaskan anemia pada remaja putri. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat," ucapnya.

Pada kesempatan ini, juga dilakukan pemasangan selempang dan pemberian sertifikat pada remaja putri yang telah dilantik menjadi AoC. Lalu dilanjutkan dengan penandatangan komitmen bersama penuntasan anemia.