Cempaka Putih Barat dan Tanah Tinggi Jalani Verifikasi Lapangan Lomba Kelurahan Tingkat Kota
Reporter: Zaki Ahmad Thohir | Editor: Andreas Pamakayo
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melakukan verifikasi lapangan (verlap) Lomba Kelurahan Tingkat Kota Jakarta Pusat Tahun 2024 yang berlangsung di Kelurahan Cempaka Putih Barat (Kecamatan Cempaka Putih) dan Kelurahan Tanah Tinggi (Kecamatan Johar Baru).
Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin mengatakan, kegiatan verifikasi lapangan dalam rangka melihat langsung kondisi lapangan berdasar berkas administrasi yang disampaikan agar mendapat gambaran utuh tentang potensi dan pengembangan yang telah dilakukan di tiap kelurahan.
"Ini merupakan hari pertama kami turun melakukan kunjungan. Hari pertama ini kami melakukan kunjungan ke Kelurahan Cempaka Putih Barat dan Tanah Tinggi untuk melihat sejauh mana kondisi di lapangan berdasarkan administrasi yang telah disampaikan," katanya, Senin (13/5).
Menurutnya, selain memotret langsung kekuatan dan potensi wilayah, kunjungan ini juga melihat implementasi serta pengembangan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang direalisasikan di kelurahan. Nantinya hasil dari kunjungan ini juga akan menjadi bahan evaluasi bagi jajarannya untuk melihat sejauh mana realisasi dan tantangan program Pemprov DKI Jakarta yang telah diimplementasikan.
Dilanjutkan Iqbal, kegiatan lomba kelurahan juga mempertimbangkan berbagai aspek dalam penilaian seperti, pembangunan, sosial, kemasyarakatan, dan perekonomian.
Dari kunjungan yang telah dilakukan, Iqbal mengaku memberikan apresiasi terhadap sejumlah penataan yang telah dilakukan seperti penataan gang dan urbanisasi di wilayah Kelurahan Cempaka Putih Barat serta Tanah Tinggi.
"Harapan kami, seluruh upaya yang dilakukan juga berdampak terhadap perubahan pola hidup masyarakat yang lebih positif. Tidak hanya menambah kerukunan tapi juga mempertahankan lingkungan yang bersih dan asri di seluruh kalangan," tegasnya.
Sementara itu, Lurah Tanah Tinggi Nino Ardiansyah menerangkan, setelah dilakukan sosialisasi pihaknya telah melakukan serangkaian perbaikan dan konsolidasi. Diakuinya, wilayah Kelurahan Tanah Tinggi memiliki kompleksitas tantangan yang berbeda dari beberapa kelurahan di wilayah lain.
Selain sebagai wilayah kawasan padat, persoalan penguasaan lahan oleh orang yang bukan pemilik juga kerap menyulitkan proses penataan yang dilakukan. Karena itu, selama ini Nino berupaya melibatkan RT/RW dan unsur masyarakat lainnya dalam setiap upaya penataan kawasan yang dilakukan.
"Berdasarkan seluruh dokumen administrasi lomba dan verifikasi lapangan yang dilakukan kami berharap bisa mendapat nilai terbaik," tandasnya.