Inspektorat Pembantu Kota (Itbanko) Administrasi Jakarta Pusat menggelar Festival Pelajar Berintegritas di Gelanggang Olahraga (GOR) Cempaka Putih, Selasa (3/12). Kegiatan ini menjadi rangkaian terakhir dari festival yang telah diselenggarakan di berbagai kecamatan di Jakarta Pusat.
Festival bertema "Gerakan Membangun Budaya Berintegritas dan Antikorupsi di Kalangan Pelajar Menuju Jakarta Kota Global" ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 132 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Antikorupsi.
Inspektur Pembantu Kota Jakarta Pusat, Rianta Widya Amalia, berharap kegiatan ini mampu membangun kesadaran generasi muda terhadap bahaya korupsi. "Semoga para pelajar yang hadir dapat menjadi generasi dengan kesadaran dan komitmen tinggi untuk memberantas korupsi," ujarnya.
Menurut Rianta, pendidikan integritas dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk melalui seni dan budaya. "Belajar integritas tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga melalui festival seni dan budaya yang dapat memunculkan kreativitas orisinal," jelasnya.
Festival ini menampilkan berbagai perlombaan seperti pantomim, seni tari, menyanyi, melukis, poster digital, hingga konten kreator, serta pameran karya pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SLTA se-Kecamatan Cempaka Putih.
Rianta juga mengungkapkan bahwa kegiatan serupa telah berlangsung di delapan kecamatan lain di Jakarta Pusat, dimulai dari Johar Baru, Menteng, Gambir, Tanah Abang, Sawah Besar, Kemayoran, Senen, hingga penutup di Cempaka Putih.
Sementara itu, Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Dhany Sukma, menegaskan pentingnya nilai-nilai integritas dalam membentuk generasi penerus bangsa. "Generasi muda yang hadir di sini diharapkan dapat menjunjung tinggi budaya integritas dan menjauhi praktik korupsi," katanya.
Dhany juga memperkenalkan sembilan nilai integritas dalam program pencegahan korupsi yang dirangkum dalam "Jumat Bersepeda KK": Jujur, Mandiri, Tanggung Jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Disiplin, Adil, dan Kerja Keras.