DWP Jakpus Adakan Pengumpulan Minyak Jelantah dan Senam Bersama
Reporter: Rio Cornelianto | Editor: Andreas Pamakayo
Dharma Wanita Persatuan (DWP) mengadakan pengumpulan minyak jelantah dan senam bersama yang diikuti seluruh jajaran di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat.
Usai senam bersama, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengumumkan pengumpul minyak jelantah terbanyak dari UKPD yang sudah diserahkan ke stan pengumpulan.
Dhany mengatakan gerakan ini sebagai wujud menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.
"Alhamdulillah sudah terkumpul minyak jelantah yang terbanyak dari Suku Badan Pengolahan Keuangan Daerah sebanyak 18,5 kg, kedua dari Petamburan sebanyak 16,3 kg, dan ketiga dari PKK Jakarta Pusat sebanyak 16 kg. Gerakan ini sebagai wujud menciptakan lingkungan yang berkelanjutan," ujar Dhany, di halaman Kantor PTSP Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Jumat (26/7).
Menurut Dhany, minyak jelantah yang dibuang akan menimbulkan masalah lingkungan, ada baiknya dikumpulkan serta diolah yang hasilnya dapat dimanfaatkan.
"Dari pada minyak jelantah dibuang malah nanti akan menimbulkan masalah lebih baik kita kumpulkan dan diolah yang hasilnya bisa digunakan untuk keberlanjutan lingkungan kembali," kata Dhany.
Pada pengumpulan minyak jelantah terbanyak, lanjut Dhany, diberikan apresiasi sebagai stimulus kepada para ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk sama-sama bergerak agar menimbulkan respon yang positif.
"Sesungguhnya ingin memberikan stimulus kepada seluruh ASN beserta istri-istrinya juga seluruh entitas di lingkungan Kota Administrasi Jakarta Pusat bersama-sama mengumpulkan minyak jelantah supaya menimbulkan respon yang positif," ucapnya.
Dhany juga mengimbau kepada warga khususnya wilayah Jakarta Pusat agar minyak jelantah dapat dimanfaatkan dengan cara mendistribusikan ke rumah sosial kutub, nanti hasilnya dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat.
"Saya mengimbau kepada warga masyarakat dan para ASN supaya minyak jelantah yang ada di rumah bisa didistribusikan ke rumah sosial kutub yang hasilnya dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat," tutupnya.