Kader PKK, Jumantik, dan Pengelola RPTRA Ikut Praktik Pemadaman Kebakaran

Reporter: Malik Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Sosialisasi pemadaman kebakaran. Foto: Malik Maulana

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Administrasi Jakarta Pusat berkolaborasi dengan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) menggelar sosialisasi pemadaman kebakaran. 

Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Herlina Iqbal menjelaskan, sosialisasi ini merupakan pertemuan rutin yang kali ini mensosialisasikan bagaimana cara memadamkan kebakaran.

“Kita memiliki program kerja Gerakan Keluarga Sehat Tanggung Tanggap Bencana (GKSTTB) dari sinilah sosialisasi kebakaran ini diinisiasi. Kita mengundang Sudin Gulkarmat untuk memberikan sosialisasi bagaimana menanggulanginya dari mulai penyebabnya hingga penanganannya, dan praktik memadamkannya sesuai dengan prosedurnya," katanya, di depan halaman Gedung Blok C, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (20/2). 

Setelah para kader PKK, kader Jumantik, dan pengelola RPTRA mendapatkan bekal teori juga praktik pemadaman kebakaran, Herlina mengimbau, untuk mensosialisasikan pada tingkat bawah sehingga dapat memberi manfaat kepada masyarakat lainnya. 

"Kegiatan ini diikuti sebanyak 40 kader PKK se-Jakarta Pusat dari Pokja IV yang terdiri dari kader Jumantik serta pengurus RPTRA. Semoga bisa diinformasikan kembali agar dapat memberikan manfaat kepada masyarakat lainnya," imbuhnya. 

Di tempat yang sama, Analis Kebakaran Ahli Muda Sudin Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Pusat Bambang Ismoyo JS menambahkan, sosialisasi dari penyampaian materi hingga praktik pemadaman pun dilakukan dari alat sederhana hingga penggunaan APAR dalam memadamkan kebakaran. 

"Dengan sosialisasi ini diharapkan para kader PKK, Jumantik, dan pengelola RPTRA bisa melakukan antisipasi serta memberikan informasi pada lingkungan sekitar dalam mencegah kebakaran," ucapnya. 

Sementara itu, salah satu pengelola RPTRA Ani mengaku sosialisasi ini menambah informasi serta pengetahuan yang sangat berarti untuk mencegah kebakaran lebih luas.

“Saya merasa senang dapat mengikuti kegiatan ini, mendapat ilmu yang baru, tadi juga saya mempraktikkan penggunaan APAR. Nantinya saya akan sosialisasikan lagi kepada pengunjung RPTRA agar mengetahui teknik dasar memadamkan api di saat terjadi kebakaran," pungkasnya.