Kampanye Gemarikan SDN 05 Kebon Kacang, 215 Anak Ikut Berpartisipasi

Reporter: Malik Maulana  | Editor: Andreas Pamakayo

Safari Kampanye Gemarikan di SDN 05 Kebon Kacang. Foto: Malik Maulana

Sebanyak 215 siswa-siswa SDN 05 Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, memeriahkan kegiatan kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) kedua yang diselenggarakan oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir mengatakan, kampanye Gemarikan ke sekolah ini telah rutin dilaksanakan setiap tahun. Namun, untuk pelaksanaan tahun ini kegiatan menyasar sekolah yang masuk kawasan rawan stunting atau tengkes. 

"Ikan itu mengandung protein dan gizi memadai agar anak terhindar dari stunting. Kami harap kegiatan ini bisa membiasakan anak mengkonsumsi pangan olahan ikan," katanya, Rabu (14/8).

Dilanjutkan Chaidir, selain baik bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak konsumsi ikan juga akan berdampak meningkatkan kecerdasan. Sehingga ke depannya mereka diharapkan bisa tumbuh menjadi generasi penerus yang unggul.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi Widyastuti mengatakan, kegiatan kampanye perdana tahun dilaksanakan di SDN 07 Karang Anyar. 

Serupa dengan kegiatan perdana, pelaksana kampanye di SDN 05 Kebon Kacang yang diikuti 215 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, diisi dengan edukasi tentang pentingnya makan ikan dan pangan olahan ikan serta diakhiri kegiatan makan bersama.

"Kami suguhkan pangan olahan ikan dalam bentuk somay. Selain itu, mereka juga dibagikan bingkisan berisi fishkatsu dan bandeng presto untuk diolah orang tuanya di rumah," ujarnya.

Dijelaskan Penty, kegiatan Kampanye Gemarikan Tahun 2024 ini ditarget diikuti sebanyak 1.000 siswa sekolah dasar. Untuk menetapkan lokasi kegiatan pihaknya bekerja sama dengan Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 dan 2 Jakarta Pusat sesuai kriteria kawasan yang rawan stunting.

"Fokus kita di tiga kecamatan, Sawah Besar, Tanah Abang dan ketiga Johar Baru. Setelah ini akan ada dua kali kegiatan lagi di wilayah Johar Baru," tandasnya.