Kelurahan Kartini Panen Sayuran dan Ikan Lele
Reporter: Berlian Sigit | Editor: Andreas Pamakayo
Kelurahan Kartini bersama Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Kota Administrasi Jakarta Pusat melakukan panen sayuran dan ikan lele, di Sekretariat RW 04, Jalan Kartini V, Kecamatan Sawah Besar, Senin (4/11).
Lurah Kartini Ati Mediana mengatakan, hasil dari panen ini akan dibagikan kepada warga lansia, ibu hamil kurang mampu, dan anak balita yang bermasalah dengan gizi.
"Hari memanen kangkung sebanyak 1 rak, pokcoy 1 rak, dan bayam 1 rak totalnya 18 kg. Sedangkan ikan lele sebanyak 20 kg," ucap Ati didampingi Kasatlak Sudin KPKP Kecamatan Sawah Besar Anette.
Ati menjelaskan, tanaman hidroponik dan kolam gizi di wilayah Kelurahan Kartini sudah tersebar pada tiga titik di antaranya, Kantor Kelurahan Kartini, RW 03, dan RW 04.
"Insyaallah kita akan membuat budidaya tanaman hidroponik dan kolam gizi ini di wilayah RW lainnya. Semoga dengan adanya budidaya tanaman hidroponik kita bisa mendapatkan sayuran yang sehat, aman untuk dikonsumsi, dan dengan adanya kolam gizi diharapkan warga masyarakat bisa mendapatkan sumber protein yang pasti," ucapnya.
Ati juga berharap semoga program ketahanan pangan ini terus berlanjut sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya.
"Program ketahanan pangan ini merupakan program dari Pemprov DKI Jakarta yang sangat baik karena bisa dalam menciptakan suasana lingkungan menjadi nyaman, aman, dan asri. Dan mudah-mudahan program ini terus berlanjut sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya," imbuhnya.
Sementara itu, pengurus tanaman hidroponik dan kolam gizi yang juga sebagai LMK RW 04 Kelurahan Kartini Rukman mengaku wilayah siap untuk mensukseskan program pemerintah lewat budidaya tanaman hidroponik.
"Budidaya tanaman hidroponik dan kolam gizi ini merupakan program pemerintah DKI Jakarta, kami sebagai warga masyarakat siap bekerja dan mensukseskan-nya," ujar Rukman.
Di tempat yang sama, Ketua RT 11 Ayung menjelaskan, dalam melakukan proses menanam tanaman hidroponik menggunakan uang kas untuk membiayai perawatan dan membeli pakan.
"Saya kelola uang kas RW untuk membeli bibit dan pakan lele, dan saya berharap semoga Sudin KPKP bisa memberikan bantuan modal serta memberikan informasi kepada kami mengenai tempat penjual bibit dengan harga terjangkau," harapnya.